Bahan Uruk Murah Diduga Limbah B3, Gakkum Kementerian LHK Turun Ambil Sampel

Penulis: David Yohanes
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dugaan limbah B3 di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung menduga, ada tiga titik pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Sebelumnya temuan limbah mirip slag aluminium ditemukan di Desa Pucangan, Kecamatan Kauman.

Temuan terbaru, material yang sama ditemukan di Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo dan di Desa Nglutung, Kecamatan Sendang.

Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenristek/BRIN 2019, 1.195 Peserta Dinyatakan Lulus, Cek di Sini!

Mau Menyalip dari Bahu Jalan, Kakek Ini Malah Terjatuh & Tewas Terlindas Roda Truk Trailer di Gresik

Menurut Kabid Sampah dan B3, BLH Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, material ini bahkan sudah dipakai untuk uruk di permukiman warga.

Warga awalnya senang karena bahan uruk ini dijual murah dan mudah padat jika kena air. Namun ternyata setelah kena air, timbul asap dan bau menyengat.

“Dari baunya sangat, tapi kami perlu survei ke lapanga. Apakah memang B3 atau pupuk,” ucap Agus, Kamis (19/12/2019).

Menteri Koperasi & UKM Bersama Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Perdana UKM Lewat PLB e-commerce

Polres Situbondo Lindas 1621 Botol Miras dengan Alat Berat, Dari Vodka Sampai Mansion House

Karena itu BLH menggandengn Gakkum Kementerian LHK untuk mengabil sampel dugaan limbah di tiga titik, hari ini, Kamis (19/12/2019).

Sampel itu akan dibawa ke Surabaya, untuk diteliti di laboratorium.

Masih menurut Agus, butuh waktu dua minggu untuk memastikan kandungan apa yang ada di material itu.

Ayah Kandung Betrand Peto Ungkap Sifat Asli Putranya yang Dinilai Netizen Terlalu Manja ke Sarwendah

Dua Mobil Mewah Yang Berstatus Form B Berasal Dari Algeria dan Kamboja

“Ada 11 paramater yang akan diuji di laboratorium. Kita tunggu saja hasilnya,” ujar Agus.

Kabid Penaatan DLH Kabupaten Tulungagung, Umar Sirojudin mengatakan, secara fisik bentuk material yang ditemukan mirip slag aluminium.

Ada yang sangat lembut, ringan dan mudah terbang, ada pula yang keras mirip kerak las.

“Debunya mirip bekas pembakaran, sangat ringan dan mudah terbang ditiup angin,” ungkap Umar.

Anak Panti Asuhan Kasih Agape Buat Kartu Natal Tiga Dimensi, Tulis Love Mama Lalu Dicoret, Kenapa?

Intip Foto Reuni Emma Watson bersama 4 Rekannya di Film Harry Potter, Tapi Minus 2 Pemeran Utama

Selain itu, saat kena air ternyata timbul bau sangat menyengat dan membuat sesak pernafasan.

Karena itu perlu dilakukan uji laboratorium, untuk memastikan kandungan di dalamnya.

Temuan dugaan limbah B3 ini baru ada di tahun 2019.

“Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada temuan material seperti ini,” pungkas Umar. (David Yohanes)

Berita Terkini