4 fakta Santa Claus yang selalu muncul saat Natal, beda dengan Sinterklas dan asal-usulnya.
TRIBUNJATIM.COM - Hari Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember.
Santa Claus merupakan sosok yang selalu muncul saat Natal.
Menjelang perayaan Natal seperti saat ini, pria berkostum merah lengkap dengan jenggot putih panjangnya tersebut lebih sering muncul di tayangan televisi dan pusat perbelanjaan.
• 10 Fakta Menarik Film Home Alone yang Selalu Tayang di Stasiun TV Indonesia saat Libur Natal
Tak ketinggalan, ia juga membawa sekarung hadiah untuk dibagi-bagikan.
Sosok ini sangat dikenal oleh anak-anak saat Natal.
• Kumpulan 20 Quotes Selamat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
Dilansir dari artikel TribunStyle dan makassar.tribunnews.com, berikut beberapa fakta tentang Santa Claus.
1. Dipopulerkan oleh penulis New York
Santa Claus dipopulerkan oleh kelompok penulis di New York, The KnickerBockers.
Mereka merupakan pencetus ide dari tampilan Santa Claus seperti saat ini.
Sosok Santa yang dipercaya sebagi pelindung anak-anak diperkenalkan dalam bentuk berpakaian dan bertopi merah.
Sosok Santa semakin dikenal luas setelah penulis asal Washington, Irving, menulis buku berjudul "The Legend of Sleepy Hollow" yang bercerita soal memberi dan kemurahan hati.
• Download Lagu MP3 Santa Baby Ariana Grande & Liz Gillies, Cocok Diputar saat Perayaan Natal 2019
2. Janggut Santa
Santa dikenal dengan sosok yang berpakain serba merah dan putih dilengkapi dengan topi.
Selain itu, Santa kerap memiliki janggut bewarna putih yang panjang dan lebat.