Tak Sempat Menghindar, Tertimbun Longsor 2,5 Meter, Pengrajin Genteng Sampang Tewas Seketika

Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat berada di lokasi kejadian di Dusun Angsanah Barat Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (24/12/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Seorang pengrajin genteng di Dusun Angsanah Barat Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, Madura tertimbun tanah longsor saat bekerja (23/12/2019).

Korban, Hatimah (42) warga Desa Palenggiyan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang seketika menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian perkara (TKP).

Warga sekitar, Fais mengatakan sebelumnya korban sedang menggali tanah sebagai bahan dasar pembuatan genteng.

Ketua DPC PKB Gresik Kembalikan Formulir di Hari Terakhir Penjaringan PPP

7 Quotes Selamat Natal 2019 Bahasa Inggris Dikutip dari Film-film Hollywood, Lengkap dengan Arti

"Saat itu Hatimah menggali bersama pekerja yang lain, namun kondisi tanah di bagian atas area galian korban teksturnya rapuh, jadi setelah digali di bagian bawah tanah itu ambruk," ujarnya kepada awak TribunJatim.com, Selasa (24/12/2019).

Dijelaskan, ketika detik-detik ambruknya tanah, korban tidak sempat menghindar karena tanah seketika longsor.

"Saat tertimbun, pekerja dan sejumlah warga terkejut, lalu langsung membantu korban, tapi tetap tidak tertolong," ucap Fais.

Sementara, Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Yoyok membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa korban tertimpa tanah longsor dari ketinggian kurang lebih 2,5 meter.

Janjikan Kenalkan Pelatih Baru sebelum Natal, Arema FC hingga Kini Masih Adem Ayem

Mau Duit dan 2 Bulan Gratis Masuk Pantai Gemah Bareng Keluarga? Yuk Ikut Lomba Video 5 Menit Ini!

Warga saat berada di lokasi kejadian di Dusun Angsanah Barat Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (24/12/2019).

"Longsornya tanah itu memang tempat penggalian tanah yang dipergunakan sebagai bahan baku genteng, lokasinya tepat di depan rumah warga bernama Salim," tuturnya.

Ia menambahkan, Setelah pihak keluarga korban mengetahui peristiwa itu, mereka datang dan membawa korban ke rumahnya di  Desa Palenggiyan Kecamatan Kedundung.

"Kemudian pihak keluarga korban menyadari bahwa yang dialami oleh korban merupakan murni musibah, sehingga menerimanya dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun dengan membuat surat Pernyataan," kata Yoyok.

Seorang Pemuda Asal Surabaya ini Nekat Edarkan Sabu-sabu, Imbalannya Pakai Sabu Gratis

Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 Dapat Dilihat di 25 Kota/Kabupaten, Ini Prediksi Waktunya

Terpisah, Kepala BPBD Sampang, Anang Djoenaidi menyampaikan agar masyarakat waspada saat beraktivitas, terutama bagi warga yang bekerja di area-area potensi longsor.

Pasalnya, Kecamatan Karang Penang merupakan wilayah yang terdaftar dalam area rawan longsor.

"Apalagi ketika musim hujan merata pada pertengahan Januari 2020, jadi saya sarankan warga harus mewaspadai area rawan longsor," tutupnya.

Berita Terkini