Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terjadi sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil dan sebuah bus di Tol Porong, KM 759/A, Kamis (26/12/2019).
Empat mobil dan 1 Bus yang terlibat dalam laka beruntun tersebut adalah;
Toyota Kijang Innova warna putih bernomor polisi (nopol) N 1594 WN dan dikemudikan oleh Nur Kholis (43), warga Dusun Sidogiri RT 03 RW 01 Kraton Pasuruan
Kemudian, Daihatsu Xenia warna silver bernomor polisi (nopol) AE 1876 XC dikemudikan Rudi Mei Raharjo (51), warga Jl. Janursari RT.04 RW 07 Perumnas Bangunsari Pacitan.
Lalu Toyota Voxy warna hitam bernomor polisi (nopol) BG 1893 U yang dikemudikan oleh Irwan Efendi (40), warga Griya Asri Blok RT 8 RW 24 Mekar Jaya Depok
Dan Toyota New Avanza warna silver bernomor polisi (nopol) N 600 YA, dikemudikan Agus Siswanto (44), warga Dusun Joho RT 03 RW 02 Pasiran Lumajang
Hingga Bus Hino warna merah bernomor polisi K 1727 CM, dikemudikan Eko Setyo Arianto (46), warga Banjararum Singosari RT 5 RW 10 Malang.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi mengatakan, insiden itu bermula saat empat mobil; Kijang Inova, Daihatsu Xenia, Toyota Voxy, dan Toyota New Avanza, melaju beriringan dari arah Porong ke Sidoarjo.
Laju kecepatan empat mobil itu diperkirakan 60 Km/Jam.
• Gerhana Matahari Cincin Lintasi 25 Titik di Indonesia, Berikut Penjelasan BMKG Sumenep
• Lima Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Porong Meski Berjalan Cukup Aman, Begini Kondisinya
Saat iringan kendaraan tiba di KM 759/A, sebuah Mobil Kijang Innova warna putih bernopol N-1594-WN yang berada diiringan paling depan, perlahan mengurangi laju kecepatan mobil karena hendak melintas ke jembatan.
"Mengingat menjelang jembatan dan di ikuti oleh ke 3 kendaraan ke belakang," katanya, Kamis (26/12/2019).
Namun manuver rombongan mobil itu ternyata tidak disadari oleh bus bernopol K-1727-CM yang dikemudikan oleh Pengemudi, Eko Setyo Arianto (46), warga Banjararum Singosari, Malang.
• Khofifah Gandeng 16 PTN Jatim dalam Kolaborasi KKN Brantas Tuntas,Ajak 5.000 Mahasiswa Bersihkan DAS
• Aji Santoso Pelatih Persebaya Surabaya Ingin Melupakan Sepak Bola untuk Sementara Waktu
"Kurang antisipasi jarak aman akhirnya menabrak kedepan hingga terjadi kecelakaan beruntun," tuturnya.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menganalisis, insiden itu disebabkan karena pengemudi bus tidak menjaga jarak aman antar kendaraan.
"Informasi dari pengemudi, kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan Bus kurang menjaga konsentrasi dan jarak aman," pungkasnya.
• Baliho Dukungan untuk Whisnu Sakti Buana Bertebaran di Surabaya
• Rekonstruksi Pembunuhan Ahmad Harianto Pekerja Swasta Sidoarjo, Bacok Teman & Tarik ke Lantai Bawah
Di pihak lain, Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, kejadian tersebut terjadi di jalur tol Porong Sidoarjo KM 759/B.
"Jadi kejadiannya sendiri terjadi sekitar pukul 08.45. Awalnya mobil terdepan yaitu mobil Toyota Innova berjalan dari arah Porong ke Sidoarjo melalui lajur kanan dengan kecepatan lebih kurang 60 km / jam diikuti oleh tiga kendaraan di belakangnya," ujar AKP Sugeng Sulistiyono kepada TribunJatim.com, Kamis (26/12/2019).
Menjelang jembatan, keempat kendaraan tersebut mengurangi laju kendaraannya.
Namun, tiba tiba dari arah belakang, bus Hino warna merah menabrak keempat kendaraan di depannya hingga terjadi kecelakaan beruntun.
"Namun saat kecelakaan, kecepatan kendaraan tidak terlalu tinggi sehingga para penumpang dan pengemudi kendaraan selamat. Hanya kerusakan materil saja berupa kendaraan mengalami kerusakan cukup parah khususnya Toyota Voxy yang kaca belakangnya pecah dan pintu belakangnya ringsek," jelas AKP Sugeng Sulistiyono.
Petugas segera mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka beruntun tersebut ke pos induk PJR Tol Jatim 2 supaya arus lalu lintas di jalan tol tidak mengalami kemacetan terlalu lama.
Petugas pun segera melakukan olah tempat kejadian laka lantas tersebut untuk mencari tahu penyebab kejadian tersebut.
"Menurut analisa dari petugas dan informasi dari pengemudi, laka tersebut terjadi karena pengemudi bus kurang menjaga konsentrasi dan jarak aman. Sehingga pengemudi bus langsung menabrak mobil yang ada di depannya," terangnya.
Saat ini kasus laka beruntun tersebut telah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.
(Luhur Pambudi/Kukuh Kurniawan)