Wanita Ditabrak Kereta di Rel Wonokromo

Ternyata Wanita Surabaya yang Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Wonokromo Seorang Tuna Rungu

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi wanita yang tewas ditabrak KA Mutiara Timur di perlintasan rel Wonokromo, Kamis (26/12/2019).

"Dia (Deasy Widiyanti) jalan dari arah RSAL, ke arah sini. Nah pas tikungan situ dia naik mau nyebrang," katanya saat ditemui TribunJatim.com di posnya, Kamis (26/12/2019).

Setibanya di rel KA yang menikung ke arah Stasiun Wonokromo, Deasy Widiyanti mendadak berjalan menyeberang rel KA.

Namun tak disangka dari arah selatan melaju sebuah KA Mutiara Timur No 184 Jurusan Banyuwangi-Surabaya.

"Pas posisi ditengah itu tidak ada kayak tertegun kaget, nyantai kayaknya. Saya teriak woy gitu. Dia melangkahkan kaki gitu aja di rel, langsung kena," jelasnya.

M Ridoi yang kala itu tengah membersihkan debu di gagang telpon pos jaganya sontak kaget melihat wanita itu.

Atlet Surabaya Raih 25 Emas di Ajang Fornas 2019, Wali Kota Risma Beri Penghargaan

Musim Hujan, Wali Kota Risma Ingatkan Orang Tua Awasi Anak, Jangan Bermain di Bantaran Tepi Sungai

Setelah melihat Deasy Widiyanti, M Ridoi berteriak berulang kali, namun tak digubris oleh korban.

"Ya itu saya terkejut dari sini, kok KA panjang, saya kan bersih bersih, setelah saya lihat posisi sudah ditengah," tutur pria asal Tanah Merah, Bangkalan, Madura itu.

Hingga M Ridoi melihat dengan mata kelapanya sendiri tubuh korban terpental sejauh lima meter, disertai suara 'Pletakkk'.

"Lihat sendiri saya suara 'Thakk' gitu keras, terpental," pungkasnya

Sementara, saksi mata dari warga setempat Ari Nuswandono (36) mengatakan, korban berjalan di rel KA seorang diri dan membawa barang bawaan sebuah tas gantung warna biru.

Seingat Ari, sebelum jenazah ditutupi menggunakan kain-kain percah, korban diketahui mengalami luka parah di bagian kepala.

"Sendirian dia datangnya, dia mau nyebrang terus ketabrak, cuma bawa tas," katanya pada TribunJatim.com di lokasi.

Saat ini jenazah telah dievakuasi menggunakan mobil ambulane ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Wali Kota Surabaya Risma: Tidak Usah Konvoi di Malam Tahun Baru 2020

Hari Kesatuan Gerak PKK, Wali Kota Risma Ingatkan Warga Agar Lebih Peduli dan Saling Gotong Royong

Berita Terkini