Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba

FAKTA-FAKTA Kurir Narkoba Ditembak Mati, Warga Petemon Kuburan, Tebas 2 Polisi Pakai Pisau 40 Cm

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polisi tembak tersangka kurir narkoba.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali menembak mati pengedar narkoba di wilayah Surabaya.

Kali ini, giliran Unit Idik II Satresnarkoba yang menembak seorang pelaku pengedar narkotika itu, Kamis (2/1/2020) pagi.

Tersangka pengedar sekaligus kurir narkoba yang ditembak mati itu bernama Rizal Wahyu Putra.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun awak TribunJatim.com di lokasi kejadian.

Baru Kali Ini Terjadi Keracunan Ikan di Puger Jember Pada Malam Tahun Baru

KILAS KRIMINAL JATIM: Motif Cewek Sidoarjo Bunuh Mahasiswi hingga Wanita Bobol Minimarket Mojokerto

1. Pria 28 Tahun, Warga Petemon Kuburan

Rizal Wahyu Putra adalah pria berusia 28 tahun itu berasal dari Petemon Kuburan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya itu ditembak mati bukan tanpa alasan.

Polisi menemukan sekitar 50 gram sabu dan 50 butir pil inex di rumah tersangka, tepatnya di Petemon Kuburan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

2. Rizal Wahyu Putra adalah Kurir, Pengedar, sekaligus Tangan Kanan Bandar Pengelola Gudang Narkotika di Jabon

Polisi menunjukkan barang bukti 1,525 Kilogram Sabu dan 950 Butir Pil Inex yang ditemukan dari Gudang Narkoba di Jambon Sidoarjo saat mengamankan pengedar dan pengelola gudang narkotika di wilayah Jambon Sidoarjo bahkan harus ditembak mati petugas,Kamis (2/12/2019) dini hari dalam gelar kasus di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. Tersangka adalah Rizal Wahyu Putra (28) warga Petemon Kuburan Surabaya yang ditembak mengenai bagian dada kanan dan kirinya usai berjibaku melawan dua petugas sampai mengalami luka pada tangan kanannya. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Rizal Wahyu Putra ternyata juga merupakan tangan kanan bandar yang mengelola gudang narkotika di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, polisi 

Polisi pun meminta Rizal Wahyu Putra untuk menunjukkan barang bukti lainnya, sebab polisi menemukan beberapa bungkus plastik yang dilakban dalam kondisi terbuka seperti bekas paket.

"Tersangka kemudian menunjukkan di mana ia menyimpan sabu yang dikendalikan oleh seorang bandar di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Di sana kami menggerebek sebuah rumah dan ternyata bandar yang dimaksud sudah tidak ada di lokasi," beber Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (2/12/2019).

KILAS KRIMINAL JATIM: Motif Cewek Sidoarjo Bunuh Mahasiswi hingga Wanita Bobol Minimarket Mojokerto

Penyebab Keracunan Masal Ikan Tongkol di Malam Tahun Baru, Warga Jember Diduga Tak Tahu Cara Olahnya

3. Temukan 1,525 Kilogram Sabu dan 950 Butir Pil Inex Coklat 

Kombes Pol Sandi Nugroho mengungkapkan, dari hasil ungkapan tersebut, diperoleh sekitar 1,525 kilogram sabu dan 950 butir pil inex berwarna coklat dari sebuah gudang di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dan rumah tersangka di Petemon.

Di dalam rumah tersebut terdapat puluhan paket berisi sabu dan ratusan pil inex serta sebuah senjata tajam jenis pisau berukuran sekitar 40 cm.

Saat berada di dalam gudang tersebut, tak disangka Rizal Wahyu Putra mengambil pisau tersebut dan berusaha melawan petugas.

Pindah Dari Persela, Alex Goncalves Akan Tentukan Klub Barunya Pada Pekan ini

Ramalan Cinta Zodiak Jumat 3 Januari 2020: Pisces dan Pasangan Harmonis, Taurus Salah Paham

TINDAK TEGAS - Polisi menunjukkan barang bukti 1,525 Kilogram Sabu dan 950 Butir Pil Inex yang ditemukan dari Gudang Narkoba di Jambon Sidoarjo saat mengamankan pengedar dan pengelola gudang narkotika di wilayah Jambon Sidoarjo bahkan harus ditembak mati petugas,Kamis (2/12/2019) dini hari dalam gelar kasus di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. Tersangka adalah Rizal Wahyu Putra (28) warga Petemon Kuburan Surabaya yang ditembak mengenai bagian dada kanan dan kirinya usai berjibaku melawan dua petugas sampai mengalami luka pada tangan kanannya. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

4. Tebas Dua Anggota Polisi Pakai Pisau 40 CM

"Ada dua anggota kami terluka karena tebasan senjata tersebut. Dengan pertimbangan keselamatan, kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan mengenai dada. Seketika tersangka lumpuh dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit," tandas alumnus terbaik AKPOL 1995 itu.

Dua anggota polisi yang terluka adalah Aiptu MA dan Brika EK.

Aiptu MA dan Brika EK merupakan anggota unit Idik II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Aiptu MA dan Brika EK terluka pada bagian tangan kirinya.

Di Bawah Asuhan Mario Gomez, Nama Besar Pemain Arema FC Tak Jadi Jaminan akan Selalu Diturunkan

Identitas Mayat Pria Tertelungkup di Selokan Tol Kebomas Terungkap, Dipastikan Bukan Warga Gresik

Adapun Aiptu MA terluka sabetan senjata tajam pada lengan tangan bagian kiri.

Sedangkan, Bripka EK mengalami luka robek pada bagian telapak dan jari tangan kirinya.

"Benar kami terpaksa lakukan tindakan tegas setelah anggota kami diserang dan mengalami luka," terang Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, Kamis (2/12/2019).

TINDAK TEGAS - Polisi menunjukkan barang bukti 1,525 Kilogram Sabu dan 950 Butir Pil Inex yang ditemukan dari Gudang Narkoba di Jambon Sidoarjo saat mengamankan pengedar dan pengelola gudang narkotika di wilayah Jambon Sidoarjo bahkan harus ditembak mati petugas,Kamis (2/12/2019) dini hari dalam gelar kasus di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. Tersangka adalah Rizal Wahyu Putra (28) warga Petemon Kuburan Surabaya yang ditembak mengenai bagian dada kanan dan kirinya usai berjibaku melawan dua petugas sampai mengalami luka pada tangan kanannya. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

5. Polrestabes Surabaya Akan Beri Reward Aiptu MA dan Brika EK 

Aiptu MA dan Brika EK kini telah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Porong Sidoarjo.

Melihat kondisi kedua anggota tersebut, Kapolrestabes Surabaya,Kombes Pol Sandi Nugroho memastikan dua anggotanya dalam kondisi yang masih stabil, meskipun harus mengalami luka sayat di tangan bagian kirinya.

POTRET Crazy Rich Surabaya Luxiediandra, Keliling Dunia Promosi Kain Batik hingga Koleksi Sport Car

Ramalan Zodiak Jumat 3 Januari 2020: Cancer Merenungkan Masa Lalu, Capricorn Tertekan, Virgo Dilema

"Alhamdulillah, setelah sempat mendapat perawatan dan jahitan pada luka robek akibat serangan pelaku, dua anggota kami dalam kondisi yang stabil. Meskipun masih ada bekas memarnya," kata Sandi, Kamis (2/12/2020).

Mengapresiasi keberanian dua anggotanya dalam melawan para pelaku kejahahatan narkotika di Surabaya, Sandi berencana akan memberikan penghargaan (reward) kepada keberanian dua anggota tersebut.

"Kami akan usulkan kepada pimpinan terkait reward yang akan diberikan kepada dua anggota kami yang berjibaku melawan pelaku kejahatan sampai harus mengalami luka," ujarnya.

Berita Terkini