Sudah Ada 3 Pohon Tumbang di Jalan Tulungagung-Blitar & 2 Korban, Polisi Ingatkan Warga agar Waspada
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah pohon asam jawa tumbang di jalan raya Tulungagung-Blitar di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung Jumat (3/1/2020) pagi.
Ini adalah pohon ke-3 di ruas jalan antar kabupaten ini yang tumbang.
Pohon tumbang itu mempunyai diameter sekitar satu meter, dan sepanjang 12 meter.
Pohon di sisi utara jalan ini ambruk melintang di jalan, sehingga mengganggu lalu lintas dari dua arah.
• Empat Bintara Nakal Polres Tulungagung Terima Hukuman Disiplin, Dua Bakal Disidang Januari 2020 Ini
• TERPOPULER JATIM: Penemuan Mayat Wanita Tanpa Baju di Sidoarjo - Pria Tulungagung Bobol Warung Kopi
• Karaoke Jadi Maut, Tubuh ABG Tulungagung Terbujur Kaku, Mikrofon di Tangan, Ibu Histeris Anak Tewas
Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menyingkirkan pohon ini, sehingga kendaraan yang lewat harus mencari jalan alternatif.
Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Ipda Anwari mengatakan, pohon ini diduga sudah lapok sehingga ambruk.
“Akarnya sudah lapuk dan dimakan rayap. Kemungkinan sudah tidak kuat menopang beban pohon,” terang Anwari.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun Anwari mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap pohon-pohon tua di ruas jalan raya Tulungagung-Blitar di Kecamatan Ngunut.
Sebab sebelumnya ada dua pohon tumbang dan menimbulkan korban luka-luka.
Pada Minggu (22/12/2019) siang, sebuah pohon asam jawa tumbang di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut dan menimpa Purwito Hadi (66).
Bahkan akibat benturan ranting dengan motor Suzuki A100 N 2199 ABT yang dikendarai Purwito, timbul percikan api.
Api kemudian membakar motor warga RT 02 RW 11 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang ini.
Purwito juga mengalami luka bakar di kedua pahanya dan harus menjalani perawatan medis.
“Kejadian sebelumnya seorang nenek juga tertimpa pohon yang tumbang di dekat perlintasan kereta api kunir,” sambung Anwari.