Salemi (75), penjual jajanan tradisional tertimpa pohon flamboyan pada Selasa (10/12/2019) siang.
Pohon dengan lingkar batang sekitar 1,7 meter ini ambruk saat cuaca cerah, tidak hujan maupun angin.
Namun akarnya lapuk dan tumbuh jamur, sehingga tidak kuat menahan beban dan ambruk.
Salemi sempat dirawat di Puskesmas Ngunut, kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak karena luka yang dialaminya.
Anwari mengingatkan, ambruknya pohon-pohon ini tidak selalu saat hujan atau angin.
“Kejadian tadi pagi juga tidak ada hujan atau angin, tiba-tiba ambruk begitu saja. Karena itu masyarakat supaya waspada,” ujar Anwari.
Anwari juga mengharapkan masyarakat sekitar peka dengan kondisi pohon, khususnya yang ada di tepi jalan.
Setidaknya sempatkan waktu untuk memeriksa kondisnya.
Jika dicurigai sudah lapuk dan rawan ambruk, warga diminta lekas melapor.
“Karena risikonya besar kalau sudah ambruk melintang di jalan. Bukan saja menghambat lalu lintas, tapi bisa timbul korban,” pungkas Anwari.