Selain itu, popok yang digunakan juga tidak boleh terlalu besar.
Jika popok kebesaran, bisa menyebabkan urine, bahkan tinja bayi keluar dari sela-sela popok.
Jadi, pastikan popok pas di sekitar kaki Si Kecil pas, tapi tidak terlalu kencang dan tidak terlalu besar.
• 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh, Gangguan Kesehatan Mengintai Tubuh
2. Pengaman pada popok kain
Pada popok sekali pakai terdapat perekat yang memudahakan Anda dalam memasangkannya ke tubuh Si Kecil.
Tak hanya itu, ada juga popok sekali pakai yang cara menggunakannya seperti celana dalam.
Hal itu berbeda dengan popok kain yang biasanya terdapat tali agar popok terpasang dan tidak mudah lepas, ada juga yang menggunakan pengait.
Mungkin Anda merasa khawatir akan keselamatan Si Kecil jika menggunakan pengait pada popok kain karena bisa melukai tubuh Si Kecil.
Anda pun dapat mencoba untuk membeli pengait popok kain yang terbuat dari stainless steel, dilapisi pelindung plastik yang mengunci, sehingga tidak akan terbuka saat bayi bergerak.
Selain itu Anda juga bisa membeli popok kain yang dilengkapi dengan kancing atau pengencang lain yang aman untuk bayi.
• 5 Gejala Penyakit Kanker Getah Bening yang Perlu Diketahui, Nyeri Dada hingga Muncul Ruam dan Gatal
3. Pilih popok yang halus
Tak hanya ukuran dan pengaman saja yang harus diperhatikan, bahan popok juga perlu diperhatikan.
Sebab, dalam penggunaannya, popok langsung menempel dengan kulit Si Kecil, sehingga halus atau kasarnya bahan pada popok dapat mepengaruhi kenyamanan Si Kecil.
Pilihlah popok kain atau sekali pakai dengan bahan yang halus tetapi dengan ukuran dan pengaman yang sesuai dengan Si Kecil.
Ini akan membuat Si Kecil merasa nyaman selama menggunakan popok.