Apakah Potensi Indonesia Jadi Juru Damai Atasi Konflik Iran-Amerika yang Memanas Akan Berpengaruh?

Penulis: Melia Luthfi Husnika
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagaimana Donald Trump bisa izinkan Militer AS bunuh pemimpin pasukan Quds, Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Karena, menurut Irfa menjadi mediator harus memiliki sederet kapabilitas dan power.

"Kalau mau jadi mediator, Indonesia harus memiliki kapasitas dan power sehingga pendapatnya akan didengarkan. Karena menjadi mediator butuh energi besar. Sedangkan posisi Indonesia untuk itu masih belum. Kecuali lewat DK PBB tadi," pungkasnya.

Bandar Narkoba di Surabaya, 5 Tahun Jalankan Bisnis Ilegal, Sempat Terima Paket Sabu 100 Gram

Oppo A9 2020 Siap Launching, Kenalkan Warna Baru Vanilla Mint Edisi Disney, Flash Sale Via JD.ID

Berita Terkini