Pemkot Surabaya Tanggapi Serius Penembokan Jalan Tambak Wedi Baru: Ada Ketidaksamaan Data

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembokan di tengah jalan raya Tambak Wedi Baru dengan ketinggian hampir satu meter, Surabaya, Selasa (7/1/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polemik penembokan Jalan Tambak Wedi Baru yang dilakukan oleh warga dengan klaim memiliki hak atas tanah tersebut, ditanggapi serius oleh Pemkot Surabaya.

Pasalnya saat ini, Pemkot Surabaya mengaku tengah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk meminta pendapat hukum dari kejaksaan.

"Meminta pendampingan hukum kepada kejaksaan," kata Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati dalam keterangannya, Rabu (8/1/2020).

Ira mengungkapkan, Jalan Tambak Wedi Baru itu merupakan aset dari Pemkot Surabaya.

Lepas Empat Pemain Asing, Arema FC Rekrut Stopper Asal Uruguay dan Gelandang Asia

4 Tips Memilih Popok yang Cocok dan Tepat untuk Bayi, Berguna Bagi Orangtua Baru

Sebab, berdasarkan Peta Topografi Komando Daerah Militer V/Brawijaya (Topdam) yang diukur dan dibuat peta pada tahun 1929 silam, menunjukkan tanah tersebut telah berfungsi sebagai jalan.

"Meskipun saat itu masih berbentuk jalan setapak," terangnya.

Lalu, Ira mengatakan, baru kemudian tahun 2002, melalui Musrenbang Kelurahan, jalan tersebut kemudian dilakukan pengaspalan.

Mahasiswa Ubaya Kreasikan Ampas Tebu Jadi Anyaman Suvenir, Dibikin Seperti Mainan Tradisional

Penutupan Jalan Tambak Wedi Baru dengan tembok, Selasa (7/1/2020) (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Cita Citata Dilamar Roy Geurts di Atas Perahu di Amsterdam, Keduanya Sudah Rencanakan Pernikahan

"Jalan Tambak Wedi Baru itu juga sudah tercatat dalam SIMBADA (Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah), jadi sudah jelas bahwa itu aset resmi Pemkot Surabaya,” tegasnya.

Ira tak memungkiri, pasca ditemboknya Jalan Tambak Wedi Baru yang pertama pada Agustus 2019, Pemkot memang beberapa kali mengadakan pertemuan dengan warga yang mengaku memilik hak atas tanah tersebut.

Ira melanjutkan, Pemkot Surabaya juga sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait data sertifikat yang digunakan untuk mengklaim tanah di tersebut.

5 Alasan Minum Kopi Tanpa Gula Wajib Dilakukan Mulai Sekarang, Sangat Baik untuk Tubuh

Aji Santoso Pastikan Posisi Utama Mahmoud Eid di Persebaya Surabaya Bukanlah Striker

Lantaran, ditengarai terdapat ketidaksamaan data dengan buku tanah di kelurahan.

"Data ini masih terus ditelusuri oleh Pemkot Surabaya," ungkapnya.

Penembokan Jalan Tambak Wedi Baru ini sebelumnya viral, warga yang mengaku memiliki tanah tersebut, melakukan penembokan yang menutup akses jalan tersebut, Selasa (7/1/2020).

Hal ini bukan kali pertama. Sebab pada Agustus 2019,  hal serupa pernah dilakukan hingga akhirnya dibongkar oleh Satpol PP Surabaya.

Berita Terkini