"Kami pastikan pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Program-program yang sudah terencana juga tetap berjalan," jawab Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin saat di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu siang.
Kendati sejumlah ruangan sudah disegel KPK, Wabup menyebut tidak menganggu pelayanan. Ditegaskannya, semua tetap berjalan.
Tentang tugas bupati, disebutnya selama yang bersangkutan tidak ada di Sidoarjo, dia yang menggantikan.
"Bisa saya atau pak Sekda. Selama bupati tidak ada di tempat, kami yang mewakili," sambung dia.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama sejumlah pejabat dan pihak swasta terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (7/1/2020) malam.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan di Polda Jatim, mereka yang terjaring OTT itu dibawa ke Jakarta. (UFI)