Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anugerah doktor honoris causa pada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di bidang kemanusiaan dari Universitas Soka, Jepang, membuat seluruh kader dan simpatisan partai moncong putih itu merasa bangga dan bahagia.
Menurut Anggota Komisi A DPRD Jatim dari Fraksi PDIP, Gunawan, anugerah tersebut menjadi bukti pengakuan dunia atas dedikasi Megawati memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya merasa bangga. Penghargaan itu menunjukkan komitmen Ibu Ketua Umum kami mengelola partai berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Gunawan saat ditemui sebelum Rakernas PDIP, Jumat (10/1/2020).
• Geledah Ruang Pejabat di Pemkab Sidoarjo, KPK Boyong 2 Koper dan 1 Boks Dokumen
• BREAKING NEWS: KPK Geledah 2 Ruang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo
Gunawan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini menilai anugerah itu akan menambah spirit perjuangan kader PDIP untuk semakin mendengarkan aspirasi masyarakat.
Menurut pria yang akrab disapa Abah Gun ini, Megawati membuktikan dengan dedikasi, integritas, dan disiplin partai akan benar-benar menjadi wadah perjuangan bersama.
• Pasca OTT Bupati Sidoarjo, KPK Periksa Ruang Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa
• Tak Hanya Geledah 2 Ruang DPUBMSDA Sidoarjo, KPK Juga Geledah Ruang Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini
"Kita tahu, bagaimana ketokohan Ibu Megawati bukan sekadar karena beliau putri Bung Karno. Ibu Megawati menjadi tokoh yang dihormati, disegani karena keteguhannya memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dalam berpartai," ucapnya
Hal tersebut, lanjut Gunawan dapat dilihat pada upaya-upaya Megawati membumikan Pancasila dan trisakti Bung Karno.
"Pancasila memberi kita satu pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Dengan Pancasila kita bisa hidup rukun, harmoni. Tanpa harus menjelek-jelekkan orang lain. Tanpa harus mencaci-maki suku lain," jelas Gunawan.
• Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Bupati Malang Tegaskan Tak Ada Penambahan Anggaran
• Merasakan Keseruan Bermain Kucing di Kafe Kucing Pertama di Surabaya ‘Neko Kepo’