Baca tanpa iklan
Mengenal Wild Card Indonesian Idol, Warga Bolmong Tuntut Juri Gunakan Sistem Ini untuk Novia Bachmid
TRIBUNJATIM.COM - Novia Bachmid, konstetan asal Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara ini harus meninggalkan panggung Indonesian Idol Senin (13/1/2020) karena vote terendah.
Sebelum dinyatakan tidak lolos ke babak Spektakuler Show Top 8, Novia membawakan lagu "Judi" dari Rhoma Irama.
Penampilannya pun membuat kelima juri melakukan standing ovation.
• Perjalanan Novia Bachmid di Indonesian Idol Terhenti, 7 Kontestan Ini Melaju ke Babak Selanjutnya
Menurut Judika, salah satu juri, aksi panggung Novia merupakan yang terbaik dari kontestan lainnya yang sudah tampil.
"Ini baru penampilan yang saya tunggu-tunggu. Dari ketiga peserta, kamu memberikan penampilan yang terbaik," kata Judika.
Meski mendapatkan lima standing ovation, Novia Bachmid gagal melaju di Top 7 Indonesian Idol.
• 4 Fakta Novia Bachmid yang Tersisih dari Indonesian Idol, Jebolan The Voice Indonesia & Idola Cilik
Semua juri dan penonton tidak percaya kontestan yang harus keluar dari Indonesian Idol adalah Novia Bachmid.
Langkah Novia Bachmid harus terhenti karena mendapatkan hasil vote paling rendah di antara lainnya.
Meski menerima keputusan tereliminasi, Novia tetap tidak kuasa menahan airmata ketika harus memberikan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang selama ini mendukung kariernya.
Novia Bachmid memilih untuk menyanyikan lagu Judi milik Rhoma Irama.
Dia membawakan dengan versi lebih nge-rock dan sempat memberikan cengkok dangdut di beberapa part lagu.
Penampilan yang spektakuler membuat Novia mendapat standing ovation dari kelima juri. Mereka takjub dengan suara dan memuji penampilannya yang aktraktif.
• Tampilan Liar & Total Tiara Indonesian Idol Nyanyi Pamer Bojo, Bagian Cendol Dawet Bikin Heboh
Babak Spekta Show Top 8 Indonesian Idol X memang berlangsung sangat seru. Kedelapan kontestan membawakan lagu dangdut dengan genre lain yang hasilnya sungguh luar biasa.
Standing ovation dari para juri diberikan untuk penampilan Muhammad Raja Gianucca Putra atau Nucca dan Novia Bachmid.