Kisah itu terjadi saat dia masih menjadi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia di pemerintahan Orde Baru.
Kala itu, Rais Abin tiba-tiba saja mendapatkan telepon dari Benny Moerdani di Jakarta.
Benny Moerdani menanyakan kepada Rais Abin perihal kekalahan Golkar di Malaysia.
"Eh, bagaimana itu (soal kekalahan Golkar)?" tanya Benny Moerdani kepada Rais Abin meminta penjelasan.
Mendapatkan pertanyaan dari Benny Moerdani seperti itu, Rais Abin pun segera menjawabnya.
"Habis bagaimana lagi, di sini (Malaysia) kan banyak suku Minang dan Aceh. Mereka lebih simpati kepada Islam. Mau bilang apa?" jawab Rais Abin dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Mendengar jawaban semacam itu dari Rais Abin, Benny Moerdani pun segera bereaksi.
Bahkan, Benny Moerdani juga menyampaikan pesan khusus dari Soeharto.
"Ini ada pesan Pak Harto. Rais suruh saja pakai sarung tidak usah pakai celana panjang lagi," ungkap Benny Moerdani sambil bergurau.
Setelah mendengar pesan Soeharto itu, Rais Abin pun tertawa.
Benny Moerdani juga ikut tertawa.
"Benny, bilang sama Pak Harto, saya dari dulu lebih suka pakai kain sarung dari pada celana panjang. Lebih praktis, bisa dijadikan selimut, juga bisa untuk pakaian. Lebih bebas bergerak," ucap Rais Abin. (Januar)