Machfud Arifin Mengenang Kembali Pengalaman Makan Satu Meja Bareng SBY

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Walikota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mendaftar di Partai Demokrat, Jumat (24/1/2020).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mendaftar di Partai Demokrat, Jumat (24/1/2020).

Pada saat sambutan, Machfud Arifin menyampaikan kedekatannya dengan Demokrat.

Berlangsung malam hari, Machfud Arifin disambut langsung oleh Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari.

Hadir pula Ketua Tim Penjaringan Wali Kota Demokrat Surabaya, M Machmud beserta pengurus PAC Demokrat Se-Surabaya.

Pada sambutannya, Machfud Arifin menjelaskan bahwa pihaknya dekat dengan Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY.)

"Kalau saya dengan Demokrat, nggak asing. Di sini sejuk banget," kata Machfud Arifin pada sambutannya.

Realisasi Perpres 80 Tahun 2019, DPRD Jatim Dorong Pemprov Jatim Segera Dekati Investor

Mantan Ketua PKB Surabaya Syamsul Arifin Mengaku Dapat Dorongan Maju di Pilkada Surabaya 2020

Xpander Cross Tampil di Mitsubishi Motors Auto Show, Yuk Intip Spesifikasi dan Harga Terbarunya!

Mitsubishi Motors Auto Show: Eclipse Cross Usung Mesin 1.5 L Turbo MIVEC, Simak Spesifikasinya!

Ia bercerita pernah makan satu meja dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyonomasih menjadi Presiden RI.

"Saat saya Kapolres Asahan, Pak Susilo Bambang Yudhoyono sedang melakukan kunjungan. Pada saat kunjungan, ada perempuan di penampungan untuk TKW yang menangis. Ia mengaku mau bekerja di luar negeri, namun ternyata menjadi korban perdagangan perempuan," ceritanya.

Susilo Bambang Yudhoyono saat itu lantas menginstruksikan jajaran kepolisian meringkus tersangka perdagangan tersebut.

Tak butuh waktu lama, Machfud Arifin yang memimpin penangkapan tersebut berhasil menahan pelakunya.

"Akhirnya sebagai hadiah, kami dijakan makan bersama dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Satu meja hanya bertiga, saya Pak Susilo Bambang Yudhoyono, dan Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," ungkapnya.

Ia lantas menjelaskan bahwa Demokrat telah terbukti mewarnai pembangunan di Surabaya.

"Demokrat memiliki simbol segitiga dengan nafas Nasionalis - religius - pluralisme," katanya.

Sama halnya dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang sukses di pemerintahan, pihaknya pun berkomitmen untuk bisa memenangkan pilkada.

Bahkan, ia juga akan membantu peningkatan suara Demokrat di Surabaya.

Halaman
12

Berita Terkini