Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Destinasi wisata Selingkar Wilis di wilayah Kabupaten Tulungagung bakal dapat anggaran Rp 24 miliar untuk pengembangan dari pemerintah pusat.
Alokasi dana sejumlah itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat yang menetapkan pengembangan kawasan ini sebagai kawasan prioritas nasional, melalui Perpres 80/2019.
Pengembangan wisaya di kasan ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi warga.
• Pelatih Persib Ingin Datangkan Jebolan Ajax Amsterdam sebagai Pengganti Joel Vinicius yang Terdepak
• Arema FC Batalkan Rencana Latihan di Pantai, Jarak Tempuh Jauh Jadi Kendala
Namun dana itu baru akan terealisasi pada tahun 2021 mendatang.
Menurut Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Heru Junianto, pihaknya terus melakukan pengembangan wisata di kawasan Kecamatan Sendang.
Namun selama ini proses pengembangan mengadalkan APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat.
“Selama ini memang belum maksimal, karena dana yang kami terima juga sangat terbatas. Dana itu juga dibagi untuk pengembangan wisata di kawasan lain,” terang Heru.
• Oknum Ustad Ponpes di Kediri Cabuli Santriwatinya Sejak Kelas 3 SD, Akui Nafsu Saat Bertemu Korban
• KILAS KRIMINAL JATIM: Pembunuhan Sadis Pasutri Pengusaha Tuban hingga Pria Gadaikan Mobil Tetangga
Untuk mengatasi kendala keterbatasan anggaran, Disbudpar mengusulkan anggaran lain ke Kementerian Pariwisata.
Dalam usulan Disbudpar, pengembangan wisata di Kecamatan Sendang agar lebih diperhatikan.
Sebab Selingkar Wilis meliputi enam daerah, meluputi Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri.
“Apalagi penetapan kawasan prioritas nasional akan ikut menghadirkan obyek wisata berskala nasional,” sambung Heru.
• Puluhan Truk Kelebihan MUatan Kena Tilang Petugas Satlantas Polres Gresik
• Angga Saputra Bergabung, Aji Santoso Akui Kebutuhan Kiper Persebaya Surabaya Sudah Terpenuhi
Dana Rp 24 miliar yang didapar Disbudpar, nantinya untuk pengembangan pariwisata di kawasan Jurang Senggani, Pesangrahan Argowilis, Air Terjun Lawean, dan gugus wisata Sendang.
Saat ini Disbudpar tengah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) yang akan diselesaikan tahun 2020.
Sedangkan eksekusi rencana pembangunan akan dilakukan tahun 2021.
• Jelang HUT Sidoarjo ke-161, Para Pejabat Ziarah ke Makam Para Mantan Bupati Sidoarjo
• Ramalan Keuangan Zodiak Besok Rabu, 29 Januari 2020: Pisces Investasi Tabungan, Cancer Bermain Aman
Masih menurut Heru, pihaknya sangat berhati-hati agar dana ini bisa terserap semua, dan meningkatkan perekonimian masyarakat.
“Meski dananya sudah tersedia, kami akan lakukan semua secara bertahap. Kami tidak mau ambil risiki dana yang bersumber dari APBN,” pungkasnya.
Penulis: David Yohanes
Editor: Heftys Suud