"Adanya kematian ternak sapi ini kita koordinsikan dengan propinsi, makanya tim langsung turun," ujar Kepala Dinas Peternakan Situbondo, drh Hasanuddin Riwansia kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, ada beberapa sampel yang diambil oleh tim, di antaranya kotoran sapi, darah, pakan ternak serta tanah yang ada di lokasi kandang sapi.
"Ya kita tunggu satu minggu ini hasil pemeriksaan laboratoriumnya," katanya.
Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kamtian ternak ternak milik warga ini.
"Dugaan kami perut kembung, sebab dengan waktu hanya 15 menit hewan itu pasti mati. Bahkan ini sudah uji lab," tegasnya.
Penulis: Izi Hartono
Editor: Elma Gloria Stevani