Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Ada saja trik pengedar pil koplo untuk menyembunyikan barang datangannya.
Bambang Purwanto (42), warga Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan memilih untuk menyimpan pil koplo di kompor minyak.
Pil koplo disembunyikan di bagian tempat minyak dengan dibungkus plastik.
• Sisi Taktikal Persebaya Dibilang Aji Santoso Ada Peningkatan, Tapi Masih Banyak PR Perlu Dibenahi
Kompor yang sudah rusak itu ia taruh di bagian tersembunyi di dapur rumahnya.
"Supaya aman. Saya kira (disimpan di kompor) aman," kata Bambang, Selasa (4/2/2020).
Bambang selama ini tinggal di rumahnya sendiri.
Hal itu membuatnya merasa lebih aman untuk menyembunyikan pil koplo di dalam kompor.
Tapi apes, upaya penyembunyian pil jenis itu terbongkar Satreskoba Polres Trenggalek.
Bambang dibekuk, Senin (3/2/2020) sore di rumahnya.
• FAKTA Baru Bapak Bejat Trenggalek Gauli 2 Putri Kandung, Anak Pertama Dinodai 4 Kali di Samping Cucu
Saat mengeledah, polisi menemukan hampir seribu pil koplo yang disimpan di kompor rusak.
Pil itu, kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, baru saja dibeli dari penyuplai pil koplo jaringan Tulungagung-Trenggalek malam sebelumnya.
"Tim masih mengejar daftar pencari orang inisial IT. Tim masih di lapangan," kata Calvijn.
• Akal Bulus Pembesuk Lapas Mojokerto Selundupkan 400 Pil Koplo, Terendus Tahu Sayur Lodeh Jadi Alat
Calvijn mengatakan, Bambang ditangkap setelah polisi mengamankan dua saksi inisial K dan E.
Polisi mengamankan 20 butir pil koplo dari K dan 77 butir pil serupa dari E.
Setelah ditelusuri, pil itu ternyata didapat dari Bambang.
• Trik Licik Dua Anggota Komplotan Pembobol ATM di Surabaya Berakhir Diadili, Kuras Uang Rp 135 Juta
Polisi pun akhirnya memburu dan menangkap Bambang.
"Tersangka BP ini merupakan jaringan yang khusus peredaran obat keras di Trenggalek," imbuhnya.
Bambang mengaku menjual pol koplo hanya kepada kawan-kawan yang yang kenal.
• Kisah Pilu Pria Tua 10 Tahun Tinggal di Goa Tepi Pantai, Tidur Beralas Kayu, Sering Takut Air Pasang
Kepada polisi, pria yang bekerja serabutan itu bilang sudah beroperasi sekitar enam bulan.
Proses jual-beli pil koplo dilakukan di rumahnya.
Sebelum datang, calon pembeli berkomunikasi dengan Bambang lewat telepon genggam.
• VIRAL Pernikahan 10 Menit Dokter di China Demi Kembali Bekerja Tangani Pasien yang Terjangkit Corona
"Setiap yang datang akan dilayani dengan cara ke dapur dan mengambil pil koplo yang disimpan di kompor," tuturnya.
Untung yang didapat Bambang dari bisnis jual pil koplo cukup menggiurkan.
Ia membeli tiap butir dari penyuplai Rp 1.000.
• VIRAL Tingkah Hotman Paris Duduk di Belakang Orang Salat, Disuguhi & Wajahnya Polos: Jangan Nyinyir!
Sementara kepada pembeli, ia menjual Rp 10.000 per empat butir.
Jadi, keuntungan yang didapat sekitar Rp 6.000 per empat butir.
Dari ungkapan itu, polisi mengamankan barang bukti telepon tenggam, sekitar seribu butir pil koplo, dan uang tunai.
"Pelaku dikenakan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) subs pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI 36/2009 tentang Kesehatan," tutur Calvijn.
Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Arie Noer Rachmawati