Nasib Pilu Bocah di Bogor dan Surabaya yang Tangannya Terjepit Eskalator, Bukti Kelalaian Orang Tua?

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak berinisian MN (7) terjepit eskalator di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Veteran, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Humas RSUD Kota Bogor, Taufik Rahmat mengatakan MN tiba di RSUD Kota Bogor sekitar pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya korban langsung mendapat penanganan dokter.

"Dilakukan penanganan dari teman-teman di IGD. Setelah itu pukul 21.30-11.30 dilakukan operasi terhadap luka yang dialami anak itu," katanya.

Taufik Rahmat mengatakan ada beberapa luka robek.

VIRAL Potret Wajah & Tangan Petugas Medis Layu dan Luka-luka Kerja Keras Tangani Pasien Virus Corona
 
"Ditemukan ada luka sepanjang kurang lebih 15 cm, mungkin karen terjepit bergesekan dengan besi, kemudian ada luka robek sepanjang 2-3 cm lalu lebar dari luka yah itu sekitar 5 cm," ujarnya.

Saat ini luka tersebut pun sudah ditutup melalui penaganan operasi dari pihak rumah sakit.

"Lukanya di bawah otot jadi memang dalam lukanya karena harus segera dilakukan operasi Cipto secepat mungkin dan tadi malam sudah dilakukan dan ditangani oleh dokter, sudah selesai operasi," ujarnya.

Pria 40 Tahun Tewas Terjepit Trailer Kontainer Tanpa Bercak Darah, Dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo

Saat ini kondisi anak pun sudah berangsur membaik.

Bekas operasi MN juga sudah ditutupi oleh perban.

"Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dipindahkan ke ruangan Yasmin (ruangan anak) dan kondisi terakhir pasien sudah dalam kesadaran penuh sudah bisa makan, sudah bisa istirahat, bahkan tadi kita liat sudah tertidurnya nyenyak," katanya.

Pamit kepada orang tua untuk lihat pengantin

Zona permainan murah disebuah mal di Jalan Veteran, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor membuat MN nekat pergi bermain di mal tanpa orangtuanya.

Ibu korban, Rini menuturkan bahwa awalnya MN izin main untuk melihat pengantin pada pesta pernikahan tetangganya.

Namun, menjelang magrib MN tak kunjung pulang.

Warna Air Sungai di Kediri Berubah Jadi Merah, Warga Sampai Kaget, Penyebab Sebenarnya Terkuak

Rini pun sempat khawatir jika anaknya bermain di mal.

"Enggak bilang mau ke supermarket, bilangnya mau lihat pengatin, iya itu bilangnya, terus saya tunggu sampai magrib enggak pulang, saya fikir ke supermarket nih, pas mau kesana sudah ada yang ngabarin ke rumah," katanya saat ditemui di ruang Jasmine RSUD Kota Bogor, Senin (3/2/2020).

Halaman
123

Berita Terkini