"Saya tetap menyalahkan sekolah karena terjadi di sekolah," kata Sutiaji pada wartawan usai kunjungan ke SMP itu, Senin (3/2/2020).
Dan sekolah baru tahu setelah keluarga korban mengkonfirmasi kejadian itu ke pihak sekolah. Saat itu korban sudah dirawat di RS hingga kini. Bahkan semalam, salah satu jarinya diamputasi.
• Jembatan Joyoboyo Mulai Pasang Tiang Pancang, Agustus 2020 Ini Ditagret Selesai, Langsung Beroperasi
Adanya itu, lanjutnya, maka logis dilakukan pola reward atau pun sanksi kepada lembaga sekolah atau kepala sekolah yang siswanya mengalami perundungan.
Wali Kota menyatakan akan terus memantau perkembangan siswa yang jadi korban dengan menjalin komunikasi dengan
orang tuanya, dokter pendamping serta kunjungan ke rumah sakit.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Heftys Suud