Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ada yang berbeda saat latihan tim Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, Kamis (6/2/2020) pagi.
Bertempat di Lapangan Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, sebanyak 27 pemain berlatih dengan didampingi Pelatih PSG Gresik, I Putu Gede Dwi Santoso.
Sebagian besar pemain yang ikut merupakan permintaan dari tim pelatih.
Bukan tanpa alasan, I Putu Gede Dwi Santoso mengatakan, hal ini dilakukan lantaran keputusan The Last Girton yang telah mencoret banyak pemain trial sebelumnya, sehingga butuh pemain tambahan dari skuat muda mereka.
• Rendi Irwan Dipastikan Absen Bela Persebaya Surabaya di Piala Gubernur Jatim 2020
• Sesuaikan Kebutuhan Tim, PSG Gresik Rekrut 13 Pemain untuk Songsong Liga 2 2020
"Kemarin kan kita putusin (mencoret) pemain yang trial ada banyak, jadi kita butuh support," ujarnya.
"Kita suruh datang anak-anak pro elite untuk support aja," imbuh Putu, panggilan akrab I Putu Gede Dwi Santoso.
Menilik ke belakang, pada laga Celebration Game, Senin (13/1/2020) lalu, tim yang mendapat jatah promosi ke Liga 2 2020 ini sudah menyeleksi sekitar 25 pemain.
Namun hingga kini, belum ada yang resmi teken kontrak dengan klub asal Kota Pudak ini.
• Pembelaan Pelatih Arema FC Saat Dua Pemain Asingnya Dinilai Masih Kurang Menggigit di Laga Debut
• Banyak Ditinggal Pemain Inti, Nil Maizar Kerja Keras Matangkan Skuat Persela Lamongan
• Persik Kediri Tak Pasang Target Tinggi di Piala Gubernur Jatim 2020, Fokus Mantapkan Kerangka Tim
Bahkan, ungkap I Putu Gede Dwi Santoso, saat ini dari 25 pemain tersebut hanya tersisa 2 yang ikut berlatih dengan skuat racikannya.
"Belum ada yang diikat, masih tersisa dua pemain dari seleksi trofeo lalu," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika