TRIBUNJATIM.COM - Atlet asal China tidak dibatasi ikut kejuaraan internasional.
Di tengah merebaknya virus Corona di China, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan tidak akan membatasi atlet China untuk ikuti turnamen.
Virus Corona dipercaya pertama kali muncul di Wuhan, China, dan telah menewaskan lebih dari 550 orang.
Virus itu disebut persis seperti flu.
• Akibat Virus Corona, Asosiasi Bulu Tangkis China Tunda Semua Turnamen, Termasuk China Masters 2020
• Persib akan Hadapi Persela di Pekan Pertama, Berikut Draft Jadwal Maung Bandung di Liga 1 2020
Munculnya virus itu sekitar pada akhir tahun 2019 dan telah menyebar di seluruh kota-kota di China.
Warga China pun terpaksa harus dikarantina.
Lebih dari 24 penerbangan ditunda atau dibatalkan menuju China.
Bahkan beberapa negara telah melarang masyarakat yang telah bepergian ke China untuk memasuki negara mereka.
• Keputusan Rendi Irwan Ambil Lisensi Kepelatihan Mendapat Dukungan Manajer Persebaya Surabaya
• Bukan Karena Uang, Ini Alasan Marco Motta Putuskan Terima Pinangan Persija Jakarta
"BWF sedang mencari jalan keluar dari pembatasan perjalanan ini, yang mana para pemain dan officials dari China tidak akan bisa berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan BWF," kata pihak BWF, sebagaimana dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari The Star.
"BWF akan membuat ini menjadi jelas, tidak akan ada pelarangan atlet China maupun officials untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional," lanjutnya.
BWF juga mengatakan telah meminta salah satu anggota asosiasi untuk menghubungi otoritas kesehatan nasional.
• Jadi Pembalap Penguji Yamaha di MotoGP 2020, Jorge Lorenzo Bertekad Berikan yang Terbaik untuk Tim
• Pembelaan Pelatih Arema FC Saat Dua Pemain Asingnya Dinilai Masih Kurang Menggigit di Laga Debut
BWF meminta otoritas kesehatan nasional mengetahui jika pemain-pemain internasional akan datang ke negara mereka.
"Kami percaya tuan rumah turnamen akan memberikan bantuan penuh dan memperlakukan semua atlet sama," kata pihak BWF.
Virus Corona itu telah menimbulkan malapetaka pada kalender pertandingan internasional.
Beberapa kejuaraan internasional bahkan dibatalkan dan ditunda pergelarannya.