Setelah anaknya mengetahui yang terjadi dengan sang ibu, ia dari dalam rumah keluar hendak menolong ibunya, tapi oleh tersangka malah disabet.
• FAKTA Baru Pembacokan Pasangan yang Diduga Berselingkuh di Sidoarjo, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan
"Jadi korbannya dua orang. Warga kemudian keluar rumah dan mengamankan tersangka. Korban dibawa ke rumah sakit langsung," tambahnya.
Tersangka diketahui dari laporan polisi ternyata mengalami radang otak.
Sementara itu, Suharso yang mengalami radang otak mengaku jika dia tega membacok korban karena merasa terganggu terhadap aktifitas bisnis keluarga tersebut.
Rupanya, motif yang mendasari aksi sadis Suharso itu sangat 'sepele'.
Hanya karena terganggu aktivitas bisnis keluarga.
"Ya saya dengar suara bising itu. Saya gak bisa kalau dengar suara ramai-ramai. Saya sampai pusing. Dan akhirnya emosi," aku tersangka.
Awalnya, Suharso sudah berniat melakukan penusukan kepada korban, namun karena parangnya berkarat, tersangka lalu membacok korban.
"Ya karena parangnya karaten gak bisa buat nusuk. Jadi saya bacokkan saja," tambahnya.
Kini akibat perbuatannya itu, Suharso mendekam di tahanan Mapolsek Bubutan Surabaya.
Pembacokan Misterius Terjadi di Sampang Madura, Pelaku Berjumlah 5 Orang, Korban Tewas di Tempat
Sebuah pembacokan secara misterius terjadi di Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (25/9/2019).
Salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya, mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor dan di hadang sebuah mobil berwarna putih.
Setelah berhasil di hadang, kemudian turun sejumlah orang pelaku dari mobil tersebut dan seketika membacok korban.
• Tragedi Miris Pasutri Dibacok Tetangga Terpicu Hal Sepele, Kentut Berujung Tragis, Saya Sakit Hati
"Pelaku yang membacok sebanyak lima orang, dan korban langsung meninggal di tempat," ujarnya.