Info CPNS

Kanwil Kemenkumham Jatim Prioritaskan Layanan Prima Berbasis HAM kepada Peserta CAT SKD CPNS

Penulis: Samsul Arifin
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu peserta CPNS Kemenkumham Jatim yang menggunakan kursi roda diantarkan langsung oleh Kakanwil

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Pelayanan prima berbasis HAM juga diterapkan Kanwil Kemenkumham Jatim saat melayani peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT CPNS.

Berbagai macam momen yang terekam kamera menunjukkan pelayanan tanpa kenal lelah dan memberikan prioritas kepada kelompok rentan. 

Salah satunya yang terekam mata kamera hari ini Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono terlihat terjun langsung mengantar salah seorang peserta CPNS yang menggunakan kursi roda.

Kebetulan, saat itu Krismono sedang mengecek panitia di tenda I atau penitipan tas.

Dengan sigap, Krismono langsung menghampiri dan mengantarkan perempuan tersebut hingga ke lokasi tes.

Di MAINBASKET Bareng KFC Surabaya Pengunjung Boleh Ikut Kompetisi Basket One on One, Ada Hadiahnya!

Tol Pandaan-Malang Ditargetkan Jadi Tol Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Polsek Blega Gulung 3 Pemakai Sabu dalam Waktu 6 Jam, Tersangka Kelabui Polisi dengan Cara Ini

BREAKING NEWS - Ibu Muda Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Jalan Tambak Wedi Surabaya

Pembunuhan Sadis Ibu Muda di Kamar Kos Surabaya, Ulu Hati Ditusuk Sajam,Tetangga Tak Dengar Tangisan

Setelah ditelisik, ternyata dia adalah Lina. Perempuan itu mendapatkan kesempatan mengerjakan ujian di sesi kedua.

Perempuan asal Nganjuk ini harus datang ke lokasi tes dengan kursi roda karena terlibat kecelakaan lalu lintas. 

"Kami apresiasi kegigihan Lina, dia bisa jadi contoh bagi yang lainnya," ujar Krismono, Sabtu, (8/2/2020). 

Lina mengatakan bahwa dia mengalami kecelakaan ketika menggunakan sepeda motor di daerah Kediri.

"Baru bulan lalu kecelakaannya," katanya. 

Awalnya dia mengaku, ragu untuk meneruskan mengikuti ujian SKD karena kondisinya.

Namun setelah meyakinkan diri dia pun tetap berangkat ke Politeknik Perkapalan Surabaya yang menjadi lokasi tes. 

"Saya pasrah saja tadi, kalau memang di sini ditolak ya saya pulang. Tapi Alhamdulilah diterima bahkan diantar Pak Kakanwil sampai dalam," ujarnya penuh syukur dan berterima kasih atas layanan yang diterimanya. 

Lina memang tak ingin setengah-setengah menghadapi SKD.

Halaman
12

Berita Terkini