TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin bertekad menang mutlak di Pilkada Surabaya 2020.
Target ini cukup realistis karena akan didukung mayoritas partai di Surabaya.
"Tentunya, kami menargetkan target semaksimal mungkin. Bisa di atas 70 persen," kata Machfud Arifin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (9/2/2020).
Machfud Arifin tak sendiri, namun akan didukung mesin pemenangan dari seluruh partai pengusung.
Untuk diketahui, hingga saat ini sudah ada lima partai yang mencalonkan mantan Kapolda Jatim ini.
Di antaranya, PKB, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP.
"Misalnya kalau Gerindra pada pemilu lalu dapat berapa, pada pilkada nanti harus ditingkatkan hingga berkali-kali lipat," katanya.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra, Machfud Arifin pun hadir dan sempat membakar semangat para kader Surabaya, Minggu (9/2/2020).
"Kami ucapkan selamat ulang tahun. Mudah-mudahan Partai Gerindra tetap berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Machfud Arifin.
• Nama Calon Wakil Wali Kota Pendamping Machfud Arifin Diumumkan Paling Lambat Maret
• Gerindra Siap Menangkan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya Seperti Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
• Setiono Tewas Tertimpa Mobil Pick Up Bermuatan Ayam di Cerme Gresik, Warga Sempat Kesulitan Evakuasi
• Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Jalur Pantura, Satu Sopir Truk Diduga Kurang Hati-Hati
• Hadapi Persik Kediri, Persebaya Surabaya Enggan Remehkan Lawan, Aji Santoso Lakukan Rotasi Pemain
• Kapten Madura United Bicara Soal Persaingan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020
Machfud Arifin mengajak para kader partai berlambang kepala garuda ini untuk mulai memanaskan mesin pemenangan.
Di antaranya, dengan menyosialisasikan sejumlah program yang akan ia bawa apabila terpilih.
Misalnya, dengan menghidupkan kembali Taman Hiburan Remaja (THR) hingga meningkatkan PAD Kota Surabaya melalui pasar.
"Saya punya keinginan kembali menghidupkan pasar tradisional. Pasar harus bisa menampung tenaga kerja dan pedagang secara lebih maksimal," tegasnya.
Pihaknya mengakui, satu di antara tantangan ke depan adalah membangun pasar secara lebih modern.
"Kita lihat salah satu contohnya adalah Pasar Keputran. Pasar itu dekat sekali dengan pusat kota, namun kok kayanya tak tersentuh?," katanya.