Tahun 2019, Realisasi Pajak Hotel dan Losmen di Situbondo Mencapai Rp 711.049.070

Penulis: Izi Hartono
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan kepala desa saat ditemui Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto di ruang Intellegency Room Pemkab Situbondo.

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Realisasi pembayaran pajak Hotel dan Losmen di Kabupaten Situbondo, melebihi target.

Target yang harus dicapai BPPKAD Situbondo sejak bulan Januari hingga Desember 2019 mencapai sebesar Rp. 680.698.581,-.

Namun faktanya realisasi yang dicapai dalam setahun sebesar Rp. 711.049.070,-.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Bidang Penagihan BPPKAD Situbondo, Marsuki kepada Surya di kantornya, Senin (10/02/2020).

Menurutnya, Jumlah Hotel dan Losmen yang ada di Kabupaten Situbondo, seluruhnya ada sebanyak 37 Hotel dan Losmen.

"Ya pajak yang dibayar berfariatif, tergantung jumlah banyaknya pengunjung," katanya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, lanjut Marsuki, pembayaran pajak Hotel dan Losmen di bulan Januari 2020 sudah di setor ke kas daerah mencapai sebesar Rp 74.613.000,-..

Kurir Sabu Cantik Asal Batam Ini Sembunyikan Sabu-sabu di Kemaluannya dan Dubur

LaNyalla Orasi Ilmiah di Pengukuhan Guru Besar IAIN Jember: Perkuat Akhlak dan Budi Pekerti

"Untuk tahun 2020 ini, pajak Hotel dan Losmenn kita ditarget sebesar Rp 681.178.581. Ya saya optimis bisa melampaui target," katanya kepada Tribunjatim.com.

Untuk menekan target itu, kata Marsuki, selama ini sudab berupaya, salah satunya dengan pemasangan alat "Tapong Bok" di sejumlah Hotel dan Losmen.

"Pemasangan Tapong Bok ini sesusi hasil Koesubdar dengan KPK RI agar semua Hotel dan Losmen dipasang alat itu," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Dikatakan, dengan dipasangi Tapong Bok tersebut, maka setiap transaksi akan tercatat secara riil. Dengan demikian Pemkab dapat memonitor secara on time dengan adanya traksaksi tersebut.

"Kita selama ini tidak tahu berapa riilnya," tukasnya.

Sejauh ini, lanjutnya, dari 37 Hotel daan Losmen masih ada beberapa yang sudah terpasang alat Tapong Bok.

"Kalau tidak salah ada sembilan Tapong Bok yang dipasang," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Marsuki juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi bersama KPK RI terhadap para pengusaha Hotel dan rumah makan yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Tentunya kita harapkan penggunaan IT ini bisa membantu para pengusaha hotel dan rumah makan," pungkasnya. (Izi/Tribunjatim.com)

Berita Terkini