TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang kepulangan 9 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang tengah diobservasi di Natuna, semua mahasiswa dari Central China Normal University (CCNU) sepakat menolak diwawancarai sebagai bentuk rasa simpati mereka terhadap rekannya masih tertinggal di Wuhan, China.
Hal ini menurut pengakuan dari Trisuto Kustiandono, ayah dari Dian Aprillia Mahardini mahasiswa yang tengah menjalani masa observasi virus Corona di Natuna.
"Dia (Dian Aprillia Mahardini) bilang tidak akan menerima media dalam bentuk apapun. Bahkan ia berencana mengungsi sementara ke rumah saudara di Malang ataupun Tuban," ujar Trisuto saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh TribunJatim.com, Kamis (13/2/2020).
• Orang Tua Mahasiswa Unesa Tak Sabar Tunggu Putrinya Pulang ke Gresik, Pasca Observasi Virus Corona
Di lain hal Trisuto mengaku bahagia lantaran akan segera bertemu dengan putrinya.
"Pastinya saya sangat bahagia, sebentar lagi saya akan bertemu dengan anak saya," kata Trisuto.
Trisuto mendapat informasi dari pihak Unesa bahwa kepulangan mereka hanya diantar hingga Jakarta pada 18 Februari 2020 saja dan akan perjalanan darat untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Insya allah hari Sabtu anak-anak sampai di Jakarta, nanti setelah mereka menemui Presiden Jokowi, mereka akan melakukan perjalanan darat menuju rumah masing-masing dari Jakarta, saya belum tahu naik travel atau kereta karena 'katanya' untuk menghindari media," kata Trisuto.
"Ya biar nanti tidak heboh sewaktu di bandara," imbuhnya.
Ditanya mengenai syukuran yang mungkin diadakan keluarga untuk menyambut kepulangan anaknya, justru ia mengatakan tidak akan menggelar syukuran atas permintaan anak sendiri.
• Pasien Suspect Virus Corona di RSUD dr Iskak Membaik, Tunggu Hasil Laboratorium, Berharap Negatif
"Justru anak saya yang bilang tidak mau, karna nanti malah mengundang kehebohan di lingkungan," jelas Trisuto.
"Dia hanya berpesan kesaya kalau sampai di rumah ingin dibuatkan sambel terong dan sambel tempe buatan saya, katanya dia (Dian Aprillia Mahardini) kangen sama sambel buatan saya," tambahnya.
Menurut Humas Universitas Negeri Surabaya, Vinda Maya Setianingrum mengaku belum mendapatkan tanggal kepastian mahasiswa sampai di Bandara Juanda.
• Cara WNI Tulungagung Atasi Kelangkaan Masker di Hongkong Akibat Virus Corona, Masker Dicuci Ulang
"Hanya mendapatkan informasi bahwa 16 Februari akan diumumkan hasil kesehatan dari Kementerian Kesehatan, informasinya dibawa ke Jakarta dulu, jadi kami belum dapat kepastian," ujar Vinda.
Pihak Unesa nantinya akan menyambut mahasiswa yang akan datang dari Natuna dengan datang ke bandara bersama tim healing, untuk mengecek dan kondisi psikis mereka.
"Habis itu biar mereka ke rumah masing-masing," kata Vinda.
• Cegah Virus Corona, Kondom Jadi Solusi saat Naik Lift, di China Pakai Tusuk Gigi dan Lampu Korek Api