Pasien Suspect Virus Corona di RSUD dr Iskak Membaik, Tunggu Hasil Laboratorium, Berharap Negatif
Pasien suspect virus Corona di RSUD dr Iskak dinyatakan membaik, tinggal tunggu hasil laboratorium, berharap negatif.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satu pasien terduga atau suspect virus Corona masih terus menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Iskak.
YM (52), inisial pasien supect virus Corona asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ini tekah dirawat sejak Sabtu (8/2/2020) pagi.
Menurut Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, M Rifai, kondisi pasien saat ini terus membaik.
• Cara WNI Tulungagung Atasi Kelangkaan Masker di Hongkong Akibat Virus Corona, Masker Dicuci Ulang
• Maluku Satu Rasa Temui Mama Risma di Rumah Dinas, Wali Kota Surabaya Harap Pelaku Segera Terungkap
“Dia sudah bisa makan, keluhan nyeri saat menelan sudah hilang, suhu tubuhnya juga sudah normal. Semoga saja hasil uji laboratorium negatif,” ujar Rifai, Kamis (13/2/2020).
Masih menurut Rifai, kemungkinan hasil uji sampel pasien bisa didapat besok, Jumat (14/2/2020).
Hasil resmi uji laboratorium ini akan disampaikan RSUD dr Iskak kepada awak media, untuk memberi kepastian.
• Kuota Haji Indonesia Bisa Tambah 10 Ribu Jemaah, Menag Fachrul Razi Ungkap Arab Saudi Beri Sinyal
• Hasil Persija Vs Sabah FA, Diwarnai Penalti, Macan Kemayoran Tumbangkan Tim Malaysia 2-0
“Mungkin akan kami sampaikan Jumat sore, atau hari Sabtu,” ujar Rifai.
YM diketahui pulang dari Korea Selatan pada Kamis (6/2/2020) dan mengalami demam tinggi.
Dia sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Kediri, dengan keluhan sulit menelan.
• Kakek Jombang Ini Jadi Mayat & Terkubur di Belakang Rumah Tanpa Ada Warga Tahu, Polisi Kuak Sebabnya
YM kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak, sebagai rumah sakit rujukan regional.
Dokter spesialis Mikrobiologi klinik RSUD dr Iskak, Rendra Bramanti, mengatakan YM harus menjalani isolasi hingga hasil uji laboratorium menyatakan negatif.
Hal ini sesuai prosedur stadar penanganan virus Corona.
Sebelumnya petugas medis telah mengambil sampel swap tenggorokan, hidung dan sputum pasien, pda Senin (10/2/2020).
“Sampel kami kiri ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) di Jakarta,” ujar Rendra.
Butuh lima hari untuk uji laboratorium semua sampel itu, sehingga diperkirakan Jumat hasil sudah didapat.
Penulis: David Yohanes
Editor: Heftys Suud
