Mengaku dirinya tidak khawatir dengan kondisi sang putri, Mariana pun berharap masyarakat biasa menerima.
Untuk memastikan kondisi putrinya, Mariana mengaku mengikuti perkembangan dari media, terutama lewat televisi.
"Di Natuna itu diobservasi dan observasi itu orang sehat, kalau isolasi itu orang sakit. Dan yang diobservasi di Natuna dinyatakan sehat semua," papar Mariana.
• 3 Zodiak Diramal Mujur di Hari Valentine, 14 Februari 2020: Capricorn Mendapatkan Kenangan Romantis
Ia pun mengaku tahu, selama di Natuna kesehatan putrinya dan mahasiswa lainnya di sana diperiksa tiga kali setiap hari. Pagi, siang dan sore.
"Di Natuna semuanya melakukan hidup sehat dengan melibatkan para dokter spesialis," ungkap Mariana.
Mariana dan anggota keluarga lainnya mengaku sering berkomunikasi dengan Winda. Diatas jam sembilan Mariana juga video call setiap hari.
"Sering video call, malam diatas jam sembilan," katanya.
Selama libur di rumah, Mariana harus mempersiapkan sarana untuk proses belajar anaknya. Sebab belum diketahui kapan Winda dan mahasiswa lainnya bisa kembali ke China.
Mariana dan suaminya, Sartono tetap berharap anaknya kembali ke China untuk melanjutkan studinya.
"Kalau keadaan di China sudah kondusif balik lagi," katanya.
Usai diobservasi, Mariana berharap pada pemerintah agar anaknya langsung dipulangkan ke Lamongan. "
Ndak usah jalan- jalan. Cepat pulang aja, kangen. Anaknya kangen, orang tua juga kangen," katanya.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Heftys Suud