Setelah menyerang berkali-kali, pada menit-22, Persija Jakarta berhasil unggul 0-1.
Gol Persija Jakarta dicetak oleh Riko Simanjuntak hasil solorun.
Riko Simanjuntak yang sejak awal babak jadi otak serangan berhasil tampil gesit dari sisi kiri gawang Arema FC dan langsung melesatkan tendangan melambung yang membuat Kurniawan Kartika Ajie kebobolan.
Tertinggal 0-1 dari Persija Jakarta, Arema FC justru bermain di bawah tekanan.
Permainan Arema FC semakin amburadul.
Bukannya menyerang balik untuk menyamakan kedudukan, lini pertahanan Singo Edan justru disibukkan dengan serangan Marko Simic dkk.
Tak hanya satu dua kali saja, terhitung berkali-kali lini pertahanan Singo Edan, khususnya pertahanan sebelah kiri yang ditempati Johan Farizi, berhasil dilewati oleh Riko Simanjuntak.
Sementara itu, Arema FC yang bertindak sebagai tim tuan rumah, terlihat kesulitan untuk menciptakan peluang.
Kemungkinan permainan yang ditampilkan tak seperti laga sebelumnya itu terjadi karena lima pemain yang sebelumnya bermain, harus absen pada laga Arema FC vs Persija Jakarta.
Peluang mereka hanya didapat pada menit-34, hasil tendangan Oh In Kyun.
Sayangnya tendangan bebas yang dieksekusi gelandang asal Korea Selatan itu masih dapat ditepis Kiper Persija Jakata, Shahar Ginanjar, dan hanya berbuah tendangan pojok.
Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama Arema FC vs Persija Jakarta usai.
Di awal babak kedua, Arema FC mencoba bangkit.
Namun kerja sama antarlini Arema FC belum berjalan optimal, karena sering salah umpan dan mudah direbut lawan.
Melihat timnya dijajah tim asuhan Sergio Farias, Pelatih Arema FC, Mario Gomez, geram.