TRIBUNJATIM.COM - Tragedi nahas sekaligus pilu menimpa seorang wanita Magetan yang terlibat kecelakaan maut di Bukit Daeng Batam.
Wanita Magetan tersebut lima hari lagi padahal sudah kurang 5 hari lagi menikah dengan sang tunangan.
Wanita Magetan tersebut adalah Sri Wahyuni, seorang karyawan PT EPSON Mukakuning.
Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Batam, berikut ulasan selengkapnya terkait kecelakaan terjadi di lokasi sekitar Bukit Daeng.
Tampak jalanan begitu macet akibat peristiwa tragis tersebut.
Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut.
Kecelakaan terjadi melibatkan angkutan Bimbar warna biru.
Bukit Daeng memang dikenal lokasi yang rawan kecelakaan.
Sri Wahyuni meninggal setelah ditabrak mobil bus Bimbar jurusan Tanjunguncang Jodoh, Senin (17/2/2020) di turunan Bukit Daeng.
• Kisah Takjub Ayu yang Selamat dari Kecelakaan Mesin Perahu, Rambut Tertarik & Terlilit Baling-baling
Kondisi Jenazah Saat Kecelakaan
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Barelang masih belum mengantongi semua identitas korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan R. Suprapto, Batu Aji, Batam, Senin (17/2/2020).
Yang diketahui dua di antaranya adalah yang tewas yakni kakak beradik Sri Wahyuni dan Ria.
"Anggota masih turun. Semua sedang didata," kata Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando kepada Tribun Batam.
Fredyando juga menyebut anggotanya sedang bekerja untuk mengetahui kronologi lakalantas yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.
"Nanti dulu ya, kami sedang bekerja," sambungnya.
Jalanan yang padat serta turunan yang tajam serta tanjakannya cukup rawan bagi para pengendara di Batam.
Tampak dua orang gadis yang tewas itu dijejer di pinggir jalan di sebelah mobil yang terbalik.
Tampak juga dua buah helm yang diduga milik keduanya.
Kecelakaan maut di Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020) menewaskan dua orang wanita.
Sebuah name tagnya tercecer di lokasi kejadian.
Informasi dikembangkan Tribunbatam dari Heri, pekerja yang sedang melintas mengatakan saat kejadian mobil Bimbar tersebut membawa penumpang.
Ia menambahkan penumpangnya ada yang terlempar dan tertimpa mobil.
"Tadi macet banget, saya lihat dua korban meninggal,"kata Heri.
Dia mengatakan kondisi korban remuk.
"Saya kurang tahu kronologisnya, saya hanya lihat dua wanita yang tergeletak kondisinya sudah remuk,"kata Heri. (Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)
• Tragedi Wanita Magetan Meninggal H-5 Menikah, Tunangan Sebar Undangan Sehari Sebelumnya, Banjir Duka
Tabrak Calon Pengantin di Bukit Daeng Batam, Rahmat Diborgol Polisi, Bus Bimbar Digulingkan Massa
Polisi langsung mengamankan seorang sopir bus yang menjadi satu-satunya terduga pelaku penyebab kecelakaan yang terjadi.
Dengan tangan diborgol, Rahmat sopir bus Bimbar BP 7683 DU diperiksa di Unit Kantor Pelayanan Kecelakaan Lalu Lintas Terpadu Polresta Barelang sekira pukul 10.45 WIB.
Adalah Rahmat, sopir Bus Bimbar yang menabarak Sri Wahyuni dan Ria di Bukit Daeng, Jalan R Suprapto Batam, Senin (17/2/2020).
Update terbaru, dalam insiden tersebut, Sri Wahyuni meninggal, sedangkan Ria mengalami kritis.
Di Polresta Barelang, kondisi Rahmat terlihat lusuh.
Tampak di tangan pengemudi bernama Rahmat (30) ini telah terpasang borgol.
Pria dengan rambut ikal ini dimintai keterangannya di Unit III Lakalantas Polresta Barelang.
Rahmat mengatakan penumpang bus Bimbar selamat.
"Penumpang selamat semua kok pak. Dan mobil terbalik itu akibat amukan massa. Sengaja dibalikkan mobil itu," kata pria berambut ikal ini kepada penyidik.
• VIRAL Kisah Pedih Pria Batal Nikah, Tunangan Lamaran dengan Cowok Lain, Mendadak Hilang: Caramu Rapi
Pengakuan Rahmat Sopir Bus Bimbar, Rem Blong Penyebab Kecelakaan di Bukit Daeng Batam
Sopir bus Bimbar nahas dengan plat nomor BP 7683 DU akhirnya dimintai keterangan oleh pihak Polresta Barelang, Senin (17/2/2020).
Pantauan Tribun Batam di Unit Kantor Pelayanan Kecelakaan Lalu Lintas Terpadu Polresta Barelang sekira pukul 10.45 WIB, kondisi pengemudi tampak lusuh dengan memakai kaos oblong putih dan celana pendek berbahan jeans.
Tampak di tangan pengemudi bernama Rahmat (30) ini telah terpasang borgol.
"Pengakuannya rem mobil blong. Tapi kami masih terus memeriksa dia (Rahmat), karena masih butuh pengembangan," ucap salah seorang penyidik kepada Tribun Batam.
Selain itu, penyidik ini mengatakan jika kondisi Rahmat saat berkendara dalam keadaan normal.
"Tidak dalam keadaan mabuk (saat berkendara)," tambahnya.
Selain pengakuan itu, Rahmat juga mengaku dirinya bukan seorang 'sopir tembak'.
Ia pun mengatakan jika dirinya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Memang dia (Rahmat) ada SIM. Sekarang sedang kami kembangkan pemeriksaannya," ucap salah satu penyidik kepada Tribun Batam.
• Fakta Lain di Balik Video Viral, Warga Kuak Kelakuan Lain Pria yang Telanjangi Wanita Madura, Gila?
Postingan Pilu Tunangan Sri Wahyuni Dibanjiri Doa
Tunangannya, Arief Wijanarko ternyata baru saja kemarin mulai membagi-bagikan undangan pernikahan.
Namun rencana bahagia itu berubah menjadi suasana duka.
Ia sempat membagikan undangan pernikahan berlangsung di Magetan, 23 Febuari 2020.
Akun facebook Arief Wijanarko langsung dibanjiri ucapan duka.
Selain memberikan ucapan duka, mereka juga mendoakan agar Arief sabar.
Yang membuat para kerabat dan sahabat sedih, korban diketahui akan melangsungkan pernikahan.
"Korban ini akan melaksanakan akad nikah tanggal (22/2/2020) dan resepsi pernikahan pada (23/2/2020),"kata Roso, sahabat korban.
Korban rencananya akan dibawa ke kampung halamnannya di Magetan Jawa Timur.
Jenazah Sri Wahyuni sekarang berada di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Batam.
Rencananya jenazah ini akan segera dimakamkan di kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.
• WARNING Polisi Imbas Viral Video Pria Madura Telanjangi Wanita, Kasus Diusut Tuntas, Bui Menunggu