Terpopuler

TERPOPULER: VIDEO KSAD Jenderal Andika Perkasa Nangis di Depan Kowad Buta hingga Sosok Sertu Rizka

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERPOPULER: VIDEO KSAD Jenderal Andika Perkasa Nangis di Depan Kowad Buta hingga Sosok Sertu Rizka.

Berita terpopuler - Video KSAD Jenderal Andika Perkasa nangis di depan Kowad buta hingga sosok Sertu Rizka.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita terpopuler di TribunJatim.com, Minggu (16/2/2020):

1. DETIK-DETIK KSAD Jenderal Andika Perkasa Nangis di Depan Kowad Buta, Video Dilihat Ratusan Ribu Kali

DETIK-DETIK KSAD Jenderal Andika Perkasa Nangis di Depan Kowad Buta, Video Dilihat Ratusan Ribu Kali (YouTube/ TNI AD)

Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika Perkasa menangis di depan seorang Kowad buta.

Kowad tersebut adalah Sertu (K) Rizka Nurjanah.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa selama ini memang dikenal sebagai sosok jenderal yang gagah.

Postur tubuhnya yang berotot membuat perawakan Jenderal Andika tampak gagah di mata prajuritnya.

Di balik tubuh kekarnya, Jenderal Andika Perkasa juga sosok pemimpin yang berhati lembut.

Kelembutan hati Jenderal Andika terlihat ketika ia bersama istrinya mengunjungi RSPAD Gatot Subroto.

Jenderal Andika tak kuasa menahan tangis saat melihat prajurit wanitanya terbaring di rumah sakit.

Sosok prajurit yang membuat Jenderal Andika menangis adalah Sertu (K) Rizka Nurjanah.

Sertu Rizka adalah prajurit TNI AD yang bertugas di Dinas Penerangan TNI AD.

Baca selengkapnya

Suami Lari Terbirit Dipergoki Istri Perkosa Anak Kandung, Menghilang di Kebun, Ending Menyakitkan

2. Sosok Sertu Rizka, Kowad Buta yang Buat Jenderal TNI Andika Nangis, Lihat Karirnya, 1 Pesan Terucap

Detik-detik Jenderal Andika Perkasa menangisi prajuritnya (YouTube/TNI AD)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menangis di hadapan publik hingga terekam dalam video.

Jenderal Andika Perkasa yang terkenal dengan ketegasan dan perawakannya yang khas prajurit ternyata juga bisa terharu.

Jenderal Andika Perkasa terekam beberapa kali menangis, dan menitikkan air matanya di depan prajurit yang ia kunjungi.

Prajurit itu adalah Sertu (K) Rizka Nurjanah.

Momen itu terlihat dalam kegiatan saat ia bersama sang istri mengunjungi RSPAD Gatot Subroto.

Jenderal Andika tak kuasa menahan tangis saat melihat prajurit wanitanya terbaring di rumah sakit.

Sertu (K) Rizka Nurjanah itu dalam kondisi yang memilukan, ia mengalami kebutaan karena efek tumor otak yang dideritanya.

Saat Jenderal Andika Perkasa dan sang istri masuk ke dalam ruangan istirahat Sertu (K) Rizka Nurjanah, sang prajurit terlihat sangat senang.

"Siap izin bapak KSAD, siap, terima kasih," sambut Sertu Rizka sambil memberi hormat ketika mengetahui Jenderal Andika dan istri datang.

Baca selengkapnya

Pengakuan Profesor Harvard, Dugaan 5 Kasus Virus Corona Indonesia, Terkuak Penemuan Mengejutkan Lain

3. Fakta Lain Wisata Seks Halal di Bogor, Kejadian 8 Tahun Lalu Dikuak Media Asing, Kedok Ijab Kabul

Penggalan video viral dari media asing dalam kasus wisata seks halal (Kolase Tribun Bogor dan Warta Kota)

Sebuah video yang beredar di Puncak Bogor akhirnya membongkar praktik perdagangan manusia yang cukup parah.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, diawali pada Sabtu (15/2/2020), video yang viral hingga internasional.

Sebuah video berbahasa inggris menawarkan adanya wisata seks tetapi halal di daerah Puncak, Bogor.

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dikutip dari Tribunnews.

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Baca selengkapnya

Cerita Haru 2 Mahasiswa Pamekasan Selepas Karantina di Natuna, Tak Menyangka Bareng Keluarga Lagi

4. Skandal Terlarang Komandan TNI Dibela Istri Viral, Kisah Mirip Pernah Ada, Asmara dengan Siswi SMP

ilustrasi skandal cinta terlarang oknum TNI (kolase Tribunnews, TribunJatim.com)

Publik tengah ramai menyoroti asmara terlarang antara seorang Komandan TNI dengan istri orang.

Komandan TNI itu berselingkuh sampai akhirnya menikah siri.

Nasib sang Komandan TNI itu pun berujung miris.

Namun, sang istri sah masih membelanya.

Diketahui, anggota TNI Angkatan Darat Letnan Kolonel (Letkol) April Hartanto yang menjabat sebagai Komandan Detasemen Zeni Bangunan (Dandenzibang) 3/1 Medan, satuan Kodam I Bukit Barisan menikah siri dengan seorang perempuan berinisial LC.

Baik LC maupun Letkol April sudah berkeluarga.

Letkol April memiliki istri bernama Endar Rahmawati.

Sementara suami LC adalah pria berinisial AW.

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), AW lah yang melaporkan perselingkuhan istrinya hingga berujung di meja pengadilan.

Sidang lanjutan pun telah digelar pada Kamis (13/13/2020).

Baca selengkapnya

5. Nasib Pilu Nenek Madura Dianiaya Keponakan, Lihat Kondisinya Kini, Polisi Sampai Tak Bisa Gali Info

Sumari (orang tua Matkarim) saat berada di Puskesmas Robatal Kabupaten Sampang, Pulau Madura. (TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA SYAHPUTRA)

Seorang nenek bernasib pilu karena dianiaya keponakan.

Nenek berusia 63 tahun diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak saudaranya sendiri, atau keponakannya di Desa Tragih Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, Pulau Madura.

Nenek bernama Sumari dipukul oleh anak saudaranya sendiri karena merebutkan tanah warisan dari orang tua.

Kini nenek Sumari dirawat di Puskesmas Robatal Kabupaten Sampang, Pulau Madura.

Anak kandung Sumari yang bernama Matkarim mengatakan, kejadian pemukulan itu dilakukan di halaman rumahnya (15/2/2020) kemarin.

Pria berusia 37 tahun itu menceritakan, saudara Sumari yang merupakan kakaknya sendiri bernama Mulyadi menghampiri Sumari ke rumahnya sekitar 08.00 WIB.

Mulyadi membawa ketiga anaknya yakni, Mina, Jumideh, dan Mideh.

"Tapi yang melakukan pemukulan terhadap ibu saya adalah Mina, kemudian pada saat itu juga didampingi oleh bapaknya yakni Mulyadi dengan membawa senjata tajam," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (16/2/2020).

"Yang mendampingi tidak hanya Mulyadi melainkan ada sekitar 20 orang lainnya," imbuhnya.

Baca selengkapnya

Berita Terkini