Sebab, dengan unggul jumlah pemain, Persebaya yang sebelumnya tertinggal 0-1 lewat gol Johan Farizi (3'), bisa menyamakan kedudukan lewat gol David da Silva (27').
Kemudian berbalik unggul secara beruntun melalui gol Mahmoud Eid (45+2'), Irfan Jaya (53'), dan ditutup gol David da Silva (69).
• FAKTA Bentrokan Antar Suporter Pasca Arema FC vs Persebaya Surabaya, 4 Motor Dirusak & 2 Orang Luka
Sementara, Arema FC hanya menambah gol lewat Elias Alderete (73').
Arema FC bisa memperkecil ketertinggalan setelah Persebaya juga bermain dengan 10 pemain akibat Abu Rizal Mualana menerima kartu merah pada menit-60.
"Jujur, mereka bermain dengan 10 pemain, kami bisa mengambil keuntungan itu. Kami bisa mendominasi jalannya pertandingan lebih banyak lagi dengan 10 lawan 11. Alhamdulillah kami bisa menang," terang Aji Santoso seusai laga.
• Debut Nasir Bersama Persebaya di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Mendapat Pujian Aji Santoso
Meski akhirnya keluar sebagai pemenang, Aji Santoso memastikan, kemenangan di laga Arema FC Vs Persebaya diraih dengan tidak mudah.
Sebab, saat Persebaya unggul jumlah pemain, lini pertahanan lawan justru lebih rapat.
Aji Santoso juga menegaskan, dalam sepak bola manapun, unggul jumlah pemain tidak menjadi garansi dengan mudah bisa meraih kemenangan.
"Kami lihat Arema FC ketika kurang orang juga melakukan pertahanan cukup rapi, susah untuk kami tembus. Tapi dengan kesabaran, anak-anak akhirnya bisa cetak gol," pungkas pelatih 49 tahun tersebut.
• Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sempat Kesal Lihat Anak Asuhnya Remehkan Lawan
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Arie Noer Rachmawati