Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Upaya pemerintah untuk membantu pendidikan tinggi bagi anak tidak mampu secara ekonomi kini diwadahi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau KIP Kuliah.
Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim, Prof Akhmad Fauzi mengungkapkan KIP Kuliah merupakan pengganti beasiswa bidikmisi yang memfasilitasi pembiayaan kuliah dan uang saku bagi mahasiswa tidak mampu.
KIP Kuliah ditujukan untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan sudah lulus SMA, SMK, MA/sederajat pada 2018 sampai 2020.
• Beasiswa Bidik Misi Ganti Nama Jadi KIP Kuliah, Bakal Jangkau 800 Ribu Mahasiswa pada 2020
"Jadi tahun ini tidak ada bidikmisi, adanya KIP Kuliah yang baru bisa diajukan saat sudah menjadi mahasiswa baru," ujarnya dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (19/2/2020).
Dengan demikian, lanjut Prof Fauzi, sapaan akrabnya, pihak kampus tidak bisa memantau pendaftaran KIP Kuliah dan mengetahui kuota mahasiswa yang akan menerima KIP Kuliah.
Namun, bagi siswa yang memiliki KIP Kuliah bisa mengisi Info KIP pada saat mendaftar SNMPTN.
"Nanti yang daftar maba, bisa buka address http://kip-kuliah.kemendikbud.go.id, kemudian masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan alamat e-mail," jelasnya.
Selanjutnya akan ada verifikasi oleh sistem.
• 5 Syarat Mengajukan KIP Kuliah 2020, Berikut Link Daftar PTN Penerima Kartu Indonesia Pintar
Jika maba atau calon penerima KIP Kuliah dinyatakan sesuai, maka akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses untuk daftar PTN.
"Bagi yang tidak mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masih memungkinkan bisa dapat KIP Kuliah. Nanti prosedur resminya diumumkan secara resmi awal Maret 2020," ujarnya.
• 7 Tahapan Daftar UTBK-SBMPTN 2020 PTN di Surabaya, Jember, Malang, Berikut Link dan Jadwalnya
Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Arie Noer Rachmawati