Berita Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Tak Segan Lontarkan Kalimat 'Pedas' Bila Pemain Timnas Berulang Kali Salah saat TC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sebagai contoh, pada latihan kemarin, para kiper harus melakukan gerakan melompati halang-rintang kecil yang dilanjutkan dengan menangkap bola datar, tinggi, ke kiri, ke kanan, ke depan, ataupun ke belakang.

Durasi setiap satu program latihan kiper itu berlangsung dua hingga tiga menit.

Akan tetapi, karena intensitasnya begitu tinggi, para kiper tampak sangat kewalahan.

Ada kiper yang tidak bisa bangun dengan tegar seusai berjibaku melakukan gerakan-gerakan itu.

Shin Tae Yong Ajak Ngobrol 4 Pelatih Grup A Piala Gubernur Jatim 2020: Ingin Ucapkan Terima kasih

Raut muka ceria seketika hilang dari wajah para kiper setiap kali selesai menjalani sesi latihan. Pelatih kiper Kim Hae-won sampai mengingatkan para kiper untuk coba tetap tersenyum walaupun lelah berlatih.

”Ayo, ke mana senyumnya? Serius sekali wajah kalian. Cobalah tetap senyum,” ucapnya seperti diterjemahkan Yoo.

Shin, yang turut memperhatikan latihan tersebut, tidak lupa mengingatkan para pemainnya agar lebih kuat menjalani semua latihan yang ada.

”Hey, gerakan kamu seperti kakek-kakek umur 60 tahun. Kamu, kan, masih muda. Ayo, lebih kuat,” teriak Shin Tae-yong sedikit menyindir.

Selama sesi latihan keras tersebut, Kim pun meminta para kiper tetap tidak lupa dengan dasar-dasar teknik penjaga gawang, seperti kuda-kuda kaki yang harus selalu seimbang, kuat, dan kokoh.

Tangkapan bola harus seaman mungkin, yaitu seperti didekap di dada seusai ditangkap dengan dua tangan melebar.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mendapat kesempatan bertemu dengan Pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso saat laga kedua grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

”Ingat ya, selelah apa pun kalian, dasar-dasar teknik penjaga gawang tidak boleh dilupakan. Kuda-kuda kaki kalian harus selalu kokoh. Tangkapan harus selalu aman. Ini kunci utama penjaga gawang,” kata Kim yang diterjemahkan oleh Yoo.

Melelahkan Nadeo mengatakan, pada awalnya program latihan dari Shin Tae-yong memang tampak melelahkan.

Namun, dirinya tidak mau menyerah. Belakangan, penjaga gawang klub Bali United itu justru tertantang untuk bisa melahap semua latihan yang ada.

”Ya, awalnya sulit. Tetapi, setelah coba dinikmati, lama-lama terbiasa walau tetap capek,” ujar kiper berusia 23 tahun yang baru kali ini berlatih dengan Shin Tae-yong.

Koko Ari Araya, bek muda Persebaya Surabaya yang baru bergabung dengan tim pada Sabtu lalu, menuturkan, latihan ala Shin Tae-yong sejatinya tidak jauh berbeda dari pelatih-pelatih lokal.

Halaman
1234

Berita Terkini