Risma menangis teringat orangtua saat dihina seperti binatang, "terus terang saya terluka."
TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau biasa dipanggil Risma berkaca-kaca saat ingat dihina seperti binatang kodok.
Risma mengaku dirinya sudah biasa dikritik.
Bahkan Risma mengatakan, rela dikritik apapun.
• Reaksi Santai Risma Soal Zikria Dzatil Ingin Ketemu, Tak Banyak Kata, Saya Nggak Mau Memperpanjang
Namun, saat Risma disebut seperti kodok, ia mengaku tidak terima.
Lantaran Risma teringat orangtuanya dan ia langsung menangis.
• 1 Keinginan Zikria Dzatil Setelah Bebas dari Kasus Penghinaan Risma, Ini Tanggapan Pemkot Surabaya
"Saya biasa dikritik, tapi awalnya saya enggak tahu, tapi anak saya japri saya."
"Saya dikatakan seperti binatang, saat itu langsung menangis, karena saat itu saya langsung ingat orangtua saya," ujarnya.
Risma mengaku kecewa dengan dirinya sendiri lantaran tidak bisa menjaga nama baik orangtua.
Risma mengatakan prinsip hidupnya adalah orangtua segala-galanya.
• Remaja Tersambar Petir di Kamar saat Main HP sambil Dicharge, Sang Nenek: Rambutnya Gosong
"Saat itu saya bilang ke suami saya, bahwa saya tidak bisa menjaga nama orangtua."
"Kalau saya binatang, berarti orangtua saya binatang itu terus terang saya terluka, bagi saya orangtua segala-galanya untuk saya," ujarnya.
Risma kembali menegaskan ia tidak ingin orangtuanya dihina.
"Kamu bukan siapa-siapa kalau enggak ada orangtua, saat itu saya merasa tidak bisa menjaga nama orangtua, sampai saya dikatakan seperti binatang."
"Kalau saya dikatain goblok, saya biasa aja, kalau saya disebut seperti binatang, saya langsung ingat orangtua saya," ujarnya di acara "Rosi" Kompas TV, Kamis (20/2/20).
• Orasi Berapi-api Emak-emak Aksi 212 Keluhkan Harga Cabe ke Sri Mulyani: Kebingungan Mencari Dana