Penculikan Anak di Wonokromo

Pihak Keluarga Sesal Orang Lain Asal Menuduh Penculik pada Orang Gangguan Jiwa

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Identitas wanita terduga pelaku penculikan murid TK/PAUD Al-Amin di Jalan Karang Rejo Sawah Gang VII No 4, Wonokromo, Surabaya terungkap.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden dugaan aksi penculikan yang dilakukan olek KK (39) wanita pengidap gangguan jiwa sempat memicu rasa geram pihak keluarga.

Pasalnya, ada sejumlah orang yang terlalu reaksioner sehingga buru-buru menuduh KK sebagai pelaku penculik anak di Sekolah TK/PAUD Al-Amin di Jalan Karang Rejo Sawah Gang VII No 4, Wonokromo, Surabaya.

Padahal menurut pihak keluarga, KK memang sedang mengidap penyakit gangguan kejiwaan.

Kakak kandung KK, Eli (43) menyayangkan, tuduhan tak mendasar dari sejumlah pihak di kawasan sekolahan tersebut yang ditujukan kepada adiknya.

Menurut ibu dua anak itu, adiknya saat itu hanya sedang menunaikan ibadah salat di Musala Al-Amin yang berhadapan langsung dengan sekolahan tersebut.

Mungkin dikarenakan, sejumlah orang yang ada di lokasi siang itu banyak tidak mengenal sosok KK yang mengalami gangguan jiwa.

Polisi Bantah Adanya Percobaan Penculikan Anak di Wonokromo: Gangguan Jiwa dan Kembali ke Keluarga

BMKG Bakal Petakan Mikrozonasi Gempa Bumi di Surabaya Mulai April 2020, Begini Manfaatnya!

Tak Cuma Sita Ratusan Obat Kuat Ilegal di Markas Sindikat di Wiyung, Polisi Temukan Sex Toy

Dipikir KK sedang merencanakan aksi penculikan.

"Nah kok ndlalah ini tadi mau sholat ke al Amin, ndlalah orang-orang enggak kenal dipikir bukan adikku. Langsung mau dipukuli disangka yang nyulik," katanya pada TribunJatim.com di Mapolsek Wonokromo, Senin (24/2/2020).

Eli mengungkapkan, penyakit mental yang dialami oleh adiknya itu sudah terbilang lama.

Beberapa tahun pasca KK merampungkan sekolah menengah akhir (SMA).

"Sudah lama pokoknya mas," tuturnya.

Selama ini, ungkap Eli, adiknya itu hanya berdiam diri di dalam rumah. Namun secara berkala tetap berobat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

"Selama ini di rumah, kadang kumat tapi kontrol udah sembuh, cuma enggak pernah keluar rumah. Kok saya heran tiba tiba keluar," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Kompol Christopher Adhikara Lebang menegaskan tidak ada insiden penculikan yang dirumorkan oleh banyak orang di kawasan Wonokromo.

Halaman
12

Berita Terkini