Jumlah Penderita Hepatitis A Surabaya Alami Penurunan, Begini Langkah yang Dilakukan Pemkot

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah penderita hepatitis A di Kota Surabaya cenderung mengalami penurunan setiap tahun.

Pernyataan di atas dibuktikan dengan catatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Di tahun 2019 jumlah penderita hepatitis A berjumlah 1109 orang. Jumlah tersebut terbilang menurun jika dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 1372 orang.

Jual Motor Matic, Ibu Satu Anak di Tuban Pakai Uangnya untuk Beli 13 Gram Sabu dan 20 Butir Ekstasi

Kabar Pasangan SMA Viral karena Cowoknya Disebut Terlalu Tampan, Putus? Penampilan Kini Beda Drastis

"Penderita hepatitis A mengalami penurunan, terbukti perbandingan di tahun 2018 dan 2019,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (26/2/2020).

Menurut Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, pihaknya memang gencar melakukan antisipasi.

Beberapa waktu lalu, surat edaran dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga telah dikeluarkan.

Niat Bantu Putrinya Aborsi, Pria di Surabaya Diadili Bersama Anaknya, TERKUAK Sosok Ayah Sang Janin

Hadapi Persik di Laga Pembuka Liga 1 2020, Aji Santoso Minta Skuad Bajul Ijo Tak Remehkan Lawan

Surat bernomor 443/1664/436.7.2/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Hepatitis A itu dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi.

Warga bisa mengantisipasi dengan menerapkan beberapa langkah pencegahan.

Yakni, pertama harus menerapkan perilaku hidup bersih, seperti dengan membiasakan diri mencuci tangan menggunakan air mengalir serta memakai sabun baik sebelum dan sesudah mengolah makanan.

Ari Lasso Pelototi Ucapan Dul Soal Dhani-Maia, Hal Tak Terekspos di Balik Panggung Indonesian Idol

Selain itu, Feny mengimbau warga agar tidak mengunjungi daerah berisiko tinggi saat terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Hindari jajan di tempat yang kurang terjaga kebersihannya," tambahnya.

Meski begitu, saat ditemukan tanda dan gejala hepatitis A, Feny mengharap, warga agar segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat serta lapor ke Dinkes.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud 

Berita Terkini