Kisah Begal Sakti Dikeroyok Tidak Luka Sedikitpun, Polisi Temukan Benda Mistis, Padahal Mobil Hancur

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begal sakti bawa jenglot demi melancarkan aksinya di jalan inilah kronologi selengkapnya

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah seorang begal sakti yang dikeroyok tetapi tidak terluka sedikitpun ketika aksinya gagal.

Nasib pilu sekaligus aneh menimpa seorang pria yang ternyata adalah begal sakti bernama Andres (24).

Andres si begal sakti dikeroyok tidak terluka adalah warga Limbangan Kabupaten Bandung Barat yang kini akhirnya sudah mendekam di Polsek Coblong, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).

Andres ditampilkan oleh kepolisian dalam kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan di angkot Elang-Gedebage.

Begal angkot ini diamankan di Gedebage.

Pernikahan Kakek & Gadis Cantik Beda 56 Tahun Pernah Viral, Lihat Baju Adatnya, Tidak Ada Paksaan

Pesan Mendalam BCL ke Ashraf Sinclair Kini Terucap, Isi Hati Ibu Noah Menyayat Hati, Dia Tersenyum

Saat semua perlengkapan diperiksa oleh polisi, ada benda-benda aneh yang diyakini mistis.

Awalnya, polisi hanya berniat mengamankan Andres.

Tetapi mereka curiga dengan beberapa benda yang dibawa oleh Andres di tas hingga sekujur tubuhnya.

Ketika diperiksa, ditemukan akhirnya benda-benda yang memang mistis.

VIRAL Warga Gotong Antar Jenazah Terjang Sungai, Detik-detik Video Menegangkan, Kades Buka Suara

Benda itu mulai dari jenglot, isim, atau kertas bertuliskan huruf Arab hingga sebilah golok.

Ketika diproses kepolisian, Andres diketahui merupakan residivis kasus penganiayaan.

Andres mengakui memang membawa jenglot dan disebutnya dipinjam dari saudaranya.

"Iya, itu saya bawa. Saya pinjam dari saudara saya," ujar Andres di Mapolsek Regol, Kamis (27/2/2020) dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar.

Ilustrasi jenglot (TRIBUNJATIM.COM)

Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar mengatakan, Andres mengakui membawa jenglot itu supaya kebal.

Hanya, ia tidak bisa memastikan keampuhan jenglot tersebut.

"‎Pengakuan tersangka bawa alat-alat ini supaya kebal dan untuk memperkuat diri."

"Saya belum tahu apakah jenglot itu berpengaruh atau tidak, yang pasti saat diamankan dia sudah menyerah," ujarnya.

Saat dikonfirmasi pada Andres soal keampuhan jenglot itu, ia tidak menjawabnya.

Ia mengatakan, mengambil alih angkot itu dari sopirnya, Jalaludin dalam keadaan mabuk.

Ilustrasi ()

Kronologi

Andres mabuk dan awalnya berniat untuk mengambil uang, tetapi tak bermaksud mencuri angkotnya.

"Saat itu saya sedang mabuk."

"Saya hanya ambil uangnya, bukan maksud curi angkotnya, sopirnya juga ada," ujar Andres.

Ditanya soal kenapa harus membawa angkotnya, ia mengaku saat itu sedang mabuk.

Seperti diketahui, ia masuk ke angkot Elang-Gedebage yang disopiri Jalaludin.

Setelah masuk, dia menodongkan golok dan mengambil alih kendali.

Sesal Pilu Adik Ashraf Sinclair, Obrolan Terakhir Tak Selesai Berakhir Janji ke BCL-Noah: Do My Best

Kemudian, Andres membawa angkot dan sopirnya ke arah timur Kota Bandung.

"Saat itu sedang mabuk, saya yang menabrakkan ke bus," ujar Andres.

Sopir angkot Elang-Gede Bage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.

Saat masuk ke angkot, Andres menunjukkan golok dan meminta dia membawa angkot.

"Saya posisi ada di dalam mobil."

"Dia bawa mobilnya dengan ugal-ugalan, dia bilang biar orang tahu saya bawa angkot Elang-Gedebage," ujar Jalaludin di Mapolsek Regol, Jalan Mohammad Toha Bandung, Kamis (27/2/2020).

Ilustrasi begal (Tribun Medan)

Saat itu, kata dia, angkot dibawa hingga ke Ujungberung dengan tetap membawa mobil dengan ugal-ugalan.

Andres membawa uang dan ponsel milik Jalaludin.

"Sampai akhirnya dia menabrakan angkot ke belakang Bus Damri sampai bagian depan angkot penyok dan kaca depannnya pecah."

"Ban depan sebelah kanan juga rusak, tapi dia tetap maju sampai ke Gedebage," ujarnya.

Isi Buku Tahlil Ashraf Sinclair, Dibuat Secara Khusus, Perhatikan Desainnya, Lihat Nama Asli Noah

Kronologi Pengeroyokan

Sesampainya di Gedebage, Andres ternyata mengganti ban dengan ban cadangan.

"Di Gedebage Jalan Soekarno-Hatta itu, kata Jalaludin, Andres mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan. ‎"

"Saat itu ia belum tahu Andres membawa jenglot, ia hanya tahu Andres membawa golok.‎"

Kemudian, karena tahu angkotnya dibegal, Jalaludin mulai menghubungi rekan-rekannya.

Ilustrasi Pengeroyokan ()

Sekitar 10 orang rekan Jalaludin mencari Andres yang masih mengganti ban angkot tersebut.

Setelah ketemu, 10 orang tadi langsung mengamuk massa menyerang Andres.

"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya."

"Nah si Andres dipukulin, dikeroyok di dekat pintu masuk mobil sebelah kanan oleh sekira 10 orang lah, tapi saya lihat tidak terlihat ada luka. Benar-benar sakti dia," ujarnya.

Cerita Pilu Suami Dicerai karena Bangkrut Setelah Istrinya Habiskan Rp 12 M, Apa Gunanya Menikah?

Pantauan Tribun dikaitkan dengan pengakuan Jalaludin yang melihat Andres diamuk massa oleh 10 orang‎, memang tidak ada bekas luka pemukulan atau babak belur.

Ada luka lecet kurang dari 5 cm yang sudah mengering di atas alis sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan.

"Nah saya baru tahu di sini, dia bawa jenglot."

"Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya.

Cerita Pilu Inul Daratista Pernah Diajak Tidur Produser Nakal,Tanya Adam: Gimana Kalau Nggak Perawan

Berita Terkini