Jalan Protokol di Kota Jember Ambles

10 Ruko di Tepi Sungai Jompo Jember Ambles, Jalan Sultan Agung Ditutup Sementara Waktu

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Sultan Agung di kawasan Pertokoan Jompo akhirnya ditutup, Senin (2/3/2020) siang.

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Jalan protokol di pusat Kota Jember ambles membuat Jalan Sultan Agung di kawasan Pertokoan Jompo ditutup, Senin (2/3/2020) siang.

Penutupan Jalan Sultan Agung itu bersamaan dengan kegiatan pembersihan material jalan protokol di pusat Kota Jember yang amblas.

Jalan Sultan Agung ditutup mulai pertigaan Jalan Kenanga sampai pertigaan Jalan Samanhudi sekitar 400 meter.

Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung dialihkan.

Titik jalan yang ditutup itu merupakan kawasan yang amblas.

Meskipun jalan yang amblas terletak di sisi selatan, keberadaan dua alat berat yang dioperasikan, membuat jalan itu ditutup.

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, dua alat berat dioperasionan di lokasi jalan amblas.

Dua alat itu membersihkan material yang amblas, baik material jalan dan pertokoan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Jember, Yessy Arifah mengatakan, pembersihan material pertokoan Jompo yang ambruk diperkirakan selesai tujuh hari.

Selain membersihkan material yang amblas, Pemkab Jember juga akan merobohkan 31 bangunan di deretan Pertokoan Jompo itu.

31 unit bangunan itu berada di pinggi Sungai Kalijompo yang melintas di bawah Jl Sultan Agung yang amblas.

"Kami estimasikan pembongkaran bangunan pertokoan membutuhkan waktu 20 hari," ujar Yessy kepada TribunJatim.com.

BREAKING NEWS - Jalan Protokol di Pusat Kota Jember Ambles Sepanjang 45 Meter

KRONOLOGI Amblesnya Jalan Protokol di Pusat Kota Jember, Warga Dengar Suara Kratak-Kratak

Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Soal Amblesnya Jalan Protokol di Pusat Kota Jember

Gunung Semeru Semburkan Lava Pijar Sebanyak 14 Kali, PVMBG Imbau Masyarakat Hentikan Aktivitas

Wali Kota Risma Akan Bangun Taman di Underpass Mayjend Sungkono Surabaya

Gubernur Khofifah Ajak PW Ansor Jatim Bersinergi Turunkan Angka Kemiskinan di Jawa Timur

Informasi sebelumnya, jalan nasional alias jalan protokol di pusat Kota Jember ambles parah, Senin (2/3/2020) pagi .

Jalan ambles itu merobohkan sedikitnya 10 pertokoan di salah satu sisinya.

Berdasarkan pantauan Tribunjatim.com, jalan ambles sepanjang 45 meter .

Jalan ambrol itu mulai dari sisi pertigaan Jalan Sultan Agung dan Samanhudi, terus memanjang ke arah barat.

Bagian yang ambles di sisi selatan jalan.

Jalan raya yang ambles lebarnya sekitar 5 meter, atau dua lajur jalan.

Titik ambrol itu berada di atas Sungai Kalijompo.

Ambrolnya jalan nasional itu membuat heboh.

Pasalnya, jalan itu merupakan jalan poros di Jember.

Selama 24 jam, jalan jalan protokol di pusat Kota Jember itu dilintasi warga.

Menurut saksi mata, Ketua RW 09 Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Yayuk Dwi, tanda-tanda ambruknya bangunan ruko ditandai suara benda yang berjatuhan.

 "Jadi awalnya kayak suara batu-batu kecil jatuh, kratak-kratak. Kemudian suara 'byor'. Ternyata ambrol semua," tegas Yayuk.

Pendaftar Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Pilkada Gresik 2020 di Nasdem Menunggu Rekomendasi DPP

Mahasiswa Lamongan Masih Tertahan di Wuhan, Unesa Beri Pendampingan Psikologis untuk Orang Tua

Cuaca Hujan Nikmatnya Ya Ngopi Sembari Mencicipi Durian Bidho di Wonosalam Jombang, Mau Coba?

"Karena saya melihat sini pas adzan Subuh, dan itu sudah ambrol begini," kata Yayuk.

Kawasan yang ambrol berada di RW-nya. Permukiman warga di belakang titik yang ambrol itu juga dikhawatirkan terancam.

Penulis: Sri Wahyunik

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkini