Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur

Masker di Tuban Langka, Apotek di Tuban Kehabisan Stok Masker

Penulis: M Sudarsono
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apotek Seger Jaya Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, tertempel kertas bertuliskan mohon maaf masker habis, Jumat (6/3/2020)

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Masker kini telah menjadi perbincangan bagi masyarakat, sejak ramai virus corona.

Keberadaan masker terutama di Tuban banyak dicari orang, sebagai upaya antisipasi agar tidak tertular virus mematikan tersebut.

Namun, untuk mendapatkannya sangat susah. Apotek banyak yang tidak menjual dan memberi tulisan Mohon Maaf Masker Habis.

"Habis, tidak ada masker," kata pemilik apotek Seger Jaya Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Lik Putra Wirawan kepada Tribunjatim.com, Jumat (6/3/2020).

Dia menjelaskan, stok masker terakhir yang dijualnya yaitu per Rabu kemarin, itupun hanya sisa sembilan lembar.

Lik memang menjual masker secara rata per harinya, tidak boleh orang datang langsung beli banyak.

VIRAL Istri di Sulawesi Antar Suami Nikah Lagi, Akad di Rumah yang Muda, Sahabat: Tak Harus Dicontoh

Detik-detik Wali Kota Surabaya Risma Marahi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Ciloko To Iki

Efek Panic Buying Gara-gara Virus Corona Kata Psikolog RS Adi Husada Surabaya, Bisa Timbulkan Stres

Penutup area mulut dan hidung itupun dijualnya seharga Rp 4 ribu per lembar, memang meningkat dibanding harga sebelum yaitu Rp 1000.

Sedangkan jika harga per box isi 50 lembar dijualnya Rp 39 ribu, saat itu barangnya masih ada.

"Lama-lama memang naik, karena stoknya sulit, harga dari distributor juga naik. Tapi untuk saat ini memang tidak ada stok, diperkirakan hingga setelah lebaran," ungkapnya.

Sementara itu, Apotik Budi di jalan Basuki Rahmat, sudah sejak Januari tidak ada ketersediaan masker.

Disebutkan manager apotik, Ina Budi Harumanti jika stok masker sudah tidak ada waktu mulai ramai virus corona.

"Sudah sejak Januari tidak ada masker, biasanya jualnya per box isi 60 lembar seharga Rp 30 ribu, sekarang barangnya tidak ada dan mahal," pungkasnya.(nok/Tribunjatim.com)

Berita Terkini