Cegah Virus Corona, 1000 Masker Dibagikan Gratis PT KAI Daop 8 Surabaya di 3 Stasiun Sekaligus
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Jatim, utamanya di Surabaya, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya hari ini, Sabtu (7/3/2020) membagikan masker gratis di 3 Stasiun yang termasuk dalam wilayahnya.
Untuk jumlah maskernya sebanyak 1000 masker.
Jumlah 1000 masker itu masing-masing dibagikan sebanyak 400 di Stasiun Gubeng, 300 di Stasiun Bojonegoro dan 300 di Stasiun Mojokerto.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto.
• Beli Masker di Sidoarjo Dibatasi Maksimal 10, Hand Sanitizer 2 Buah, Antisipasi Stok Tetap Tersedia
• Tips Sehat Cegah Penularan Virus Corona ala Gisel, Tak Perlu Pakai Masker & Pegang Wajah
• Temuan Tim Satgas Polisi Surabaya, Ada Penimbunan Masker & Hand Sanitizer Palsu : Masih Diselidiki
"Sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Jatim lewat stasiun, satu diantara tindakan yang diambil ya seperti hari ini, dengan menyediakan sebanyak 1000 masker secara gratis untuk dibagikan kepada para penumpang KA, dari 1000 masker itu masing-masing dibagi menjadi 3, yakni di Stasiun Gubeng, Stasiun Bojonegoro dan Stasiun Mojokerto," kata Suprapto kepada TribunJatim.com, di Stasiun Gubeng Surabaya. Sabtu (7/3/2020).
Sementara, satu diantara penumpang KA di Stasiun Gubeng Surabaya yang menerima masker secara gratis dari pihak KAI Daop 8 Surabaya yakni Dani Setiawan mengatakan, dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan KAI Daop 8 dalam melakuan antisipasi penyebaran virus corona.
"Masker ini kan perlu, kalau misalnya ada orang bersin dan batuk dari pada seudzon dengan orang yang batuk tersebut, lebih baik kita mencegahnya dengan menjaga diri kita sendiri yakni dengan menggunakan masker, maka dari itu masker yang saya dapat gratis dari pihak KAI ini bagi saya sendiri merupakan langkah yang tepat," kata Dani.
"Setidaknya, dengan membagikan masker secara gratis kepada para penumpang KA, akan membuat para penumpang juga tidak panik atau takut terkait penyebaran virus corona, terlebih ketika berada di Stasiun, khususnya untuk penumpang yang lupa membawa masker maupun penumpang ka yang tidak punya masker karena stok di berbagai apotek sudah habis ketika akan membelinya," jelas Dani.
Penulis : Fikri Firmansyah
Editor : Sudarma Adi