Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Beli Masker di Sidoarjo Dibatasi Maksimal 10, Hand Sanitizer 2 Buah, Antisipasi Stok Tetap Tersedia
Pembelian masker di sejumlah wilayah di Sidoarjo dibatasi. Setiap pembelian dibatasi 10 masker saja.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pembelian masker di sejumlah wilayah di Sidoarjo dibatasi.
Setiap pembelian dibatasi 10 masker saja.
Termasuk pembelian di apotik atau toko lainnya. Seperti di Apotek Sehat Jaya Porong.
• Tips Sehat Cegah Penularan Virus Corona ala Gisel, Tak Perlu Pakai Masker & Pegang Wajah
Penjual tidak berani melayani pembelian masker di atas 10 karena sudah ada imbauan dari petugas keamanan.
"Harganya Rp 2 ribu, kami batasi pembelian maksimal 10 masker," kata Suwono, pemilik Apotek Sehat Jaya Porong.
Pembatasan juga berlaku untuk hand sanitizer. Setiap pembeli dibatasi hanya dua buah.
• Polisi Nyamar Pakai Jilbab Pura-pura Pacaran Demi Cari Perampok Adiknya, Duel dan Dibacok Pelaku
• Gara-gara Warkopnya Sepi Pembeli, Pasutri Lamongan Nekat Jual Sabu Demi Bayar Cicilan Rumah
"Stok masker dan sanitizer di apotik kami masih banyak. Namum kami tidak melayani penjualan dalam jumlah besar," urainya.
Apotek yang berada di Jalan Raya Porong itu merupakan distributor obat dan perlengkapan kesehatan untuk wilayah Jawa Timur bagian Timur. Tergolong besar.
Karenanya, apotek ini juga mendapat perhatian lebih dari pihak kepolisian.
• Potret Kabah Kosong Akibat Virus Corona Viral, Sunyi dan Hampa, Begini Kata Pemerintah Arab Saudi
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji datang langsung memantau apotek tersebut, Jumat (6/3/2020).
Kedatangannya ini untuk memantau langsung kondisi penjualan masker dan hand sanitizer seiring merebaknya kabar tentang virus Corona di Indonesia.
"Kami mengantisipasi, agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat untuk membeli masker dan hand sanitizer," ujar Sumardji.
• FAKTA Virus Corona ‘Senjata Biologis’, Pembuktian dari Pimpinan Iran pun Viral, AS Dituding Biangnya
Selain itu juga untuk memastikan stok atau ketersediaan. Sekaligus memantau potensi-potensi adanya penimbunan.
"Sejauh ini di Sidoarjo aman. Pembelian terbilang wajar meski ada kenaikan," jawab kapolres.
Potensi penimbunan dan pelanggaran lain, disebutnya juga belum ada sama sekali di Sidoarjo.
• Cara Stasiun Malang Kota Cegah Virus Corona, Pasang Hand Sanitizer hingga Siagakan Pos Kesehatan