TRIBUNJATIM.COM - Saat ini, WHO resmi tetapkan status virus Corona menjadi pandemi global.
Masyarakat di seluruh dunia diminta untuk tetap tidak sembrono karena pertarungan belum berakhir.
Seperti yang kita tahu, hingga kini virus Corona terus menjadi perbincangan paling populer di seluruh dunia karena dampaknya yang begitu luar biasa.
• Kini Hidup Beda Drastis, Mantan TKW Blitar Ungkap Hubungan dengan Mertua Bule, Lihat Foto-fotonya
• 1 Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Ini Fakta Tak Terduga Kematian WNA Wanita 53 Tahun
Virus ini menjadi ancaman nomor 1 masyarakat dunia, dan kini menciptakan gelombang besar karena telah menginfeksi hampir seluruh dunia.
Alhasil, wabah virus Corona terus menjadi kekhawatiran banyak pihak.
Wabah yang berasal dari Wuhan, China itu disebut telah menjangkau seluruh dunia.
Hal itu dikatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dikutip dari laman resmi World Health Organization, berikut ini isi pidato pembukaan dari Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada konferensi pers tentang COVID-19 tanggal 11 Maret 2020.
"Selamat sore.
Dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus COVID-19 di luar China telah meningkat 13 kali lipat, dan jumlah negara yang terkena dampak telah meningkat tiga kali lipat.
Sekarang ada lebih dari 118.000 kasus di 114 negara, dan 4.291 orang telah kehilangan nyawanya.
Ribuan lainnya berjuang untuk hidup mereka di rumah sakit.
Pada hari-hari dan minggu-minggu mendatang, kami melihat kenyataan bahwa jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara yang terkena dampak naik lebih tinggi.
WHO telah menilai wabah ini sepanjang waktu dan kami sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, dan oleh tingkat penanganan yang cukup lamban.
Oleh karena itu kami telah membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi.