Hal itu menjadi lumrah karena semua pasien yang dianggap pulang dari luar negeri patut dicurigai.
Karena itu, lanjutnya, pihak RSUD Syamrabu memanggil pihak keluarga untuk menganalisa riwayat medisnya.
• 7 Hal Tentang Virus Corona yang Perlu Diketahui: Gejala, Pencegahan, Awal Mula hingga Risiko
"Ternyata pasien punya riwayat sesak. Ia pernah ke poli paru di sini dan RS Anna Medika," paparnya.
Hasil melegakan pihak RSUD Syamrabu Bangkalan setelah mengetahui hasil foto rontgen dan hasil laboratorium.
Hasil foto rontgen, dijelaskan dr Catur memang terdapat infeksi paru.
Sedangkan hasil laboratorium mengarah ke infeksi bakhterial.
"Kalau virus Corona atau Covid-19 itu, infeksi karena virus bukan disebabkan bakteri," jelasnya.
Kendati demikian, pasien tetap dalam pengawasan ketat pihak RSUD Syamrabu Bangkalan.
• VIRAL VIDEO Gadis Kecil Nyelonong Masuk Kantor Polisi, Menangis Masuk Ruang Tahanan: Aku Rindu Bapak
Setidaknya hingga 14 hari ke depan sesuai masa inkubasi Covid-19.
RSUD Syamrabu Bangkalan telah menyiapkan ruang isolasi yang dilengkapi dengan kebutuhan obat-obatan dan para medis.
"Posisi pasien ada di sini, di ruang rawat inap. Kami dengan tenang merawatnya. Kami berikan antibiotik. Saya periksa sendiri, kondisi stabil dan bagus," tutur dr Catur.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena memang Covid-19 ini bisa disembuhkan.
Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Arie Noer Rachmawati