Pemprov Jatim Siapkan Ribuan Tempat Tidur Perawatan Pasien Corona, Ada 3 Jenis Ruang yang Tersedia
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim menyiapkan 1613 bed atau tempat tidur untuk perawatan warga Jatim untuk mengantisipasi terus mewabahnya virus Corona (Covid-19).
Dari jumlah tersebut terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ruang isolasi total sebanyak 525 bed, lalu ruang isolasi pengembangan rumah sakit sebanyak 388 bed, dan ruang observasi sebanyak 700 bed.
"Ada tambahan 388 bed, baik dari 62 RS rujukan yang eksisting maupun dari tambahan gedung baru seperti yang ada di Dlopo, Madiun," ucap Khofifah, Minggu (22/3/2020).
• BREAKING NEWS : ASN Dishub Jatim Positif Virus Corona, Pemprov Liburkan Staf Selama 14 Hari
• UPDATE TERBARU Positif Virus Corona di Jatim, Bertambah Jadi 41 Orang, Tersebar di Lima Daerah ini
• Maklumat Polri Terkait Antisipasi Virus Corona, Ada 6 Poin Utama Atur Tata Cara Sosialisasi
Sedangkan untuk ruang observasi, ada yang memang tambahan dari gedung baru tapi ada juga tambahan dari BPSDM sebanyak 400 bed dan 100 bed dari Diklat Koni yang ada di Malang dan dari pengembangan lainnya mulai dari Rumah Sakit BUMN maupun TNI dan Polri.
"Hari ini juga sedang dilakukan proses pengembangan dari tim yang sedang di lapangan untuk melanjutkan eksistensifikasi persiapan jikalau memang membutuhkan perawatan baik isolasi maupun observasi secara lebih meluas," ucap Khofifah.
Sementara itu Ketua Gugus Kuratif percepatan penanggulangan bencana akibat virus corona Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan jumlah dan status setiap bed sangat dinamis dan bisa berubah sesuai kebutuhan.
"Ini sangat dinamis tergantung kasus yang ada. Ruang observasi bisa dinaikkan menjadi ruang isolasi apabila memang kasus yang membutuhkan isolasi banyak," ucap Joni.
Sampai saat ini dari 1613 bed yang disediakan, Joni mengatakan sebarannya sangat merata di rumah sakit di seluruh Jawa Timur.
Namun rumah sakit yang paling banyak mempunyai bed untuk penanganan Covid-19 adalah RSJ Menur.
Penulis : Sofyan Arif Candra Sakti
Editor : Sudarma Adi