Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah pasien positif virus Corona di Jatim (Jawa Timur) terus bertambah. Simak update terbarunya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa per hari ini, Minggu (22/3/2020), ada sebanyak 15 tambahan kasus positif covid-19 di Jawa Timur. Sehingga, total ada sebanyak 41 kasus positif covid-19 di Jawa Timur.
“Ada tambahan 15 yang teridentifikasi positif covid-19. Rinciannya ada tambahan baru sebanyak 9 di Surabaya, 2 kasus baru di Sidoarjo, 3 kasus baru di Malang dan 1 kasus baru di Blitar,” kata Khofifah.
• BREAKING NEWS - Pemprov Jatim Gratiskan Tes Swab Corona Pasien PDP Covid-19, Meski Hasil Uji Negatif
• BREAKING NEWS - Februari Ekspor Masker Jatim Naik Lebih 400 %, Kini Masker Langka dan Harga Mencekik
Dengan begitu, sebaran total kasus positif covid-19 di Jatim yaitu di Surabaya ada 29 kasus, sebanyak 3 kasus di Sidoarjo, sebanyak 3 kasus di Magetan, sebanyak 5 kasus di Malang Raya, serta 1 kasus di Kabupaten Blitar.
“Dengan begitu ada tambahan 1 daerah terjangkit di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Blitar. Menyusul Surabaya, Malang Raya, Magetan, Sidoarjo,” ujar Khofifah.
Selanjutnya Khofifah juga merinci terkait hasil tim tracing di Jawa Timur.
Dari hasil tracing yang dilakukan tercatat ada sebanyak 999 orang yang diidentifikasi sebagai ODP.
• BREAKING NEWS - Waspada Virus Corona, Risma Keluarkan Perintah Terbaru ke Semua Warga dan Pengusaha
• VIRAL Makan Malam Keluarga Berujung Maut, Cerita Lain Juga Dramatis, Keluarga Sembunyi karena Corona
Dan untuk yang teridentifikasi sebagai PDP ada sebanyak 88 orang.
Terkait perkembangan rawat inap dan ruang observasi dikatakan Khofifah saat ini sudah ada 1.766 bed di Jawa Timur.
“Jumlah angka ruang observasi dan ruang isolasi terus berkembang. Hari ini ada 100 ruang observasi tambahan dari RS Pondok Kasih di Keputih Surabaya.
Kemudian juga ada tambahan dari RS Klinik Jember, jadi totalnya 1.766 bed,” tegas Khofifah.
Selain itu juga ada tambahan untuk rumah sakit rujukan di Jawa Timur. Sehingga jumlah rumah sakit rujukan Jatim menjadi 63 titik.