Tes Swab Corona di Jatim Gratis
BREAKING NEWS - Pemprov Jatim Gratiskan Tes Swab Corona Pasien PDP Covid-19, Meski Hasil Uji Negatif
Pemprov Jatim menggratiskan biaya tes swab virus Corona atau Covid-19 bagi pasien PDP meski hasil ujinya negatif.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, masyarakat yang terdaftar sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan harus diuji swab, akan bebas biaya.
Biaya tes swab Covid-19 yang mencapai jutaan rupiah yaitu lebih dari Rp 2 juta, akan ditanggung pemerintah.
Sebelumnya, untuk tes swab Covid-19 atau virus Corona memang digratiskan oleh Pemerintah Pusat hanya jika hasil tesnya positif.
• BREAKING NEWS - Waspada Virus Corona, Risma Keluarkan Perintah Terbaru ke Semua Warga dan Pengusaha
Jika hasilnya negatif, biaya dibebankan pada masing-masing pasien.
Akan tetapi, mulai hari ini, jika ada pasien yang ditetapkan sebagai PDP oleh rumah sakit dan harus tes swab, namun ternyata hasilnya negatif, pasien tersebut akan dibebaskan biaya dan dibiayai oleh Pemprov Jawa Timur.
“Yang tercatat sebagai PDP di Jawa Timur sampai sore kemarin ada 79 orang. Maka pemprov mengambil keputusan, yang sudah terkonfirmasi PDP, diharapkan pasien segera minta rujukan ke rumah sakit agar bisa segera di-swab. Biaya yang PDP akan ditanggung Pemprov,” kata Khofifah, Minggu (22/3/2020).
• Nagita Slavina Jijik Lihat Aurel Hermansyah Umbar Kemesraan dengan Atta Halilintar, Memsye Sinis
• Karyawan Apotek Surabaya Rekam Temannya Sedang Mandi untuk Fantasi, Tertangkap Basah Gegara Bunyi
Dengan adanya bantuan ini, Khofifah berharap tidak ada lagi masyarakat yang terbebani dengan biaya tes virus Corona yang mahal.
Sebab semua sudah dicover pemerintah dan proses ini sudah juga disampaikan pada pihak rumah sakit yang berwenang melakukan tes agar tidak lagi menarik biaya pada PDP yang hasilnya negatif.
“Update terakhir total ada sebanyak 26 orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur. Sebarannya ada di Surabaya 20 orang, di Magetan 3 orang, di Malang 2 orang, dan di Sidoarjo 1 orang,” tegas Khofifah.
• Inilah Aturan Baru Pernikahan saat Virus Corona dari Kemenag, Tak Hanya Masker dan Hand Sanitizer
Sedangkan untuk jumlah pasien PDP di Jawa Timur ada sebanyak 79 orang. Serta untuk ODP ada sebanyak 793 orang.
Jumlah ODP yang terus meningkat dikatakan Khofifah itu adalah penambahan dari hasil gugus Tracing Jawa Timur.
Seluruh orang yang sudah berkontak dengan pasien positif virus Corona dilakukan pelacakan dan dikategorikan sebagai ODP.
“Tidak semua ODP dirawat di rumah sakit tapi kita meminta mereka untuk mengisolasi diri secara mandiiri,” pungkas Khofifah.
• UPDATE Pasien Positif Covid-19 di Jawa Timur, Bertambah Jadi 26 Orang, Surabaya Paling Banyak
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati