Virus Corona di Gresik

Cegah Panic Buying di Tengah Wabah Corona, Warga Gresik Beli Beras Dibatasi Cuma 10 Kg dan Gula 2 Kg

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja di Toko Sarikat Gresik sedang menata gula, Minggu (22/3/2020).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Pandemi virus Corona yang merebak di Indonesia, membuat wilayah Jawa Timur menetapkan status darurat.

Tercatat hingga Minggu (22/3/2020), jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah menjadi 41 orang.

Selain itu berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Pemprov Jatim, sebanyak 999 orang teridentifikasi kategori orang dalam pengawasan (ODP) serta 88 orang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Virus Corona Meluas hingga Jadwal Liga 1 2020 Tak Pasti, Arema FC Batalkan Rencana TC ke Kota Batu

Warga dianjurkan untuk berada di dalam rumah.

Sekolah diliburkan, bahkan para perusahaan mulai menerapkan kerja dari rumah atau yang lebih dikenal work from home (WFH).

Di Kabupaten Gresik tercatat ada 2 pasien PDP dan 18 ODP.

Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan

Kapan Virus Corona Berakhir? Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Terhenti di April, Simak Penjelasannya

Meskipun belum ada yang positif Covid-19, Kota Pudak mulai membatasi pembelian sembako.

Hal ini untuk mengurangi 'panic buying'.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik mengeluarkan kebijakan pembatasan pembelian sembako.

Rincian Insentif Tenaga Medis yang Rawat Pasien Corona, Santunan Kematian Rp 300 Juta, Ada Syarat

Pembatasan pembelian ini berlaku di setiap swalayan dan mini market di Kabupaten Gresik.

Pembatasan pembelian sembako itu sesuai surat edaran (SE) dari satuan tugas (Satgas) Polri nomor B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim.

Melalui surat edaran itu Diskoperindag selanjutnya akan rutin melakukan operasi pasar.

Raja Restoran Surabaya Mantu di Tengah Pandemik Virus Corona, Acara Resepsi Dijaga Tim Medis

Tim Leader Swalayan Sarikat Gresik, Eko Prasetyo mengaku sudah memberlakukan kebijakan pemerintah tersebut selama tujuh hari.

"Sudah satu pekan ini. Alhamdulilah ada peningkatan," ujar Eko yang mengatur tokonya.

Papan pemberitahuan sudah dipasang, bahkan di meja kasir.

KONDISI Terkini Dokter Handoko Gunawan, Pejuang Medis yang Mengabdi Lawan Corona, Sudah Tersenyum

Halaman
12

Berita Terkini